Truk angkut mahasiswa UNHAS kecelakaan

Minggu, 10 Februari 2013 - 04:30 WIB
Truk angkut mahasiswa UNHAS kecelakaan
Truk angkut mahasiswa UNHAS kecelakaan
A A A
Sindonews.com - Truk milik TNI yang mengangkut mahasiswa Universitas Hasanuddin mengalami kecelakaan. Akibatnya sejumlah mahasiswa terluka, satu di antaranya tewas.

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan itu terjadi ketika truk milik TNI membawa mahasiswa Fakultas Tehnik UNHAS dengan tujuan ke hutan Pendidikan Bengo-Bengo Kecamatan Cenrana Maros.

Menurut keterangan saksi di TKP, Asmar warga Bengo-bengo, Desa Labuaja Kecamatan Cenrana, truk tidak mampu melewati jalan menanjak dan mendadak mundur serta menabrak pohon. Mahasiswa yang diangkut pun terluka.

"Ada 15 orang yang dirawat di Puskesmas Cenrana. Saat ini tinggal enam orang yang dirawat. Selebihnya dirujuk ke Makassar dan Rumah Sakit Salewangan Maros," ungkapnya, di Bengo-Bengo, Sabtu (9/2/2013).

Sementara itu, Wakil Kepala Resort Maros Kompol Ardiansyah membenarkan kejadian itu. Menurutnya, dalam truk tersebut terdapat 35 mahasiswa Unhas. 16 orang di antaranya mengalami luka serius, dan satu meninggal dunia saat perjalanan ke kota Maros.

Saat pendakian di jalan masuk kawasan hutan pendidikan Unhas di Bengo-Bengo, truk tersebut tidak mampu, sehingga mesinnya mati, kemudian mundur hingga menabrak pohon.

"Karena mundur, mayoritas penumpang di bagian belakang saling berbenturan dengan penumpang lainnya pada bagian depan yang terhempas ke belakang. Penumpang bagian belakang pun terhempas dengan dahan pohon yang menahan truk," terang Ardiansyah.

Salah seorang korban tewas adalah M. Amrisal. Dia menghembuskan nafas terakhir sebelum tiba di rumah sakit.
Menurut Eni Nurfitrah, dokter yang menangani, korban meninggal dalam perjalanan menuju RS Salewangang.

"Dia tiba di rumah sakit, dalam keadaan meninggal. Dia meninggal dengan luka robek pada bagian perut dan usus yang keluar," ujar Eni.

Sejumlah korban lainnya, yang sempat mendapat penanganan medis diantaranya, Husni (18), Hilman Taufik (19), Pratama (21) , Lukman (19), Aslan (20), Fahmi (20) , Muh Airil Hidayat (19) dan Febrianto (19).

"Mereka mengalami patah tulang dan cedera pada bagian kepala, yang saya tidak bisa jelaskan satu persatu. Semua korbannya dirujuk Ke rumah Sakit Pendidikan Hasanuddin Makassar," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6324 seconds (0.1#10.140)