Hargai perbedaan, pelajar dikenalkan budaya Tionghoa

Sabtu, 09 Februari 2013 - 15:27 WIB
Hargai perbedaan, pelajar dikenalkan budaya Tionghoa
Hargai perbedaan, pelajar dikenalkan budaya Tionghoa
A A A
Sindonews.com - Jelang perayaan Imlek, ratusan pelajar SMP Kanisius Kudus menggelar berbagai seni budaya warga Tionghoa yang sudah lama berkembang di Indonesia. Upaya ini dimaksudkan agar para pelajar tersebut bisa menghargai berbagai keragaman budaya yang ada di Tanah Air.

Sejumlah seni budaya warga Tionghoa yang ditampilkan di Aula SMP Kanisius Kudus, Sabtu (9/2/2013), seperti seni Barongsay, Liongsamsi, tradisi pemberian angpao dan lain sebagainya.

Para pelajar ini tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut. Keriangan tampak di wajah mereka, terlebih saat menerima angpao dari para pengajar di sekolahnya.

Kepala SMP Kanisius Kudus, Basuki Sagita mengatakan pihaknya memang sengaja menggelar kegiatan ini agar para anak didiknya paham dengan berbagai keragaman budaya yang ada di sekitarnya.

"Inti dari pluralisme memang itu. Jadi mereka nantinya bisa saling menghargai dan hidup berdampingan secara damai dengan warga lain yang berbeda latar belakang," kata Basuki, di Kudus, Sabtu (9/2/2013).

Menurut Basuki kegiatan serupa juga digelar untuk mengapresiasi budaya maupun agama lain yang ada di Tanah Air. Berbagai kegiatan tersebut digelar saat perayaan hari besar agama lainnya. Semisal saat Hari Raya Idul Fitri, Natal, Waisya, Galungan dan lain sebagainya.

"Semisal saja di SMP Kanisius tidak ada penganut Hindu, tetap akan kita adakan kegiatan agar para siswa tahu," ujarnya.

Selain soal sikap saling menghargai, kata Basuki pihaknya juga menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi kepada para siswanya. Saat berbagai kegiatan tersebut digelar, pihaknya juga membagikan pin, gantungan kunci dan buku saku pemberian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Contohnya seperti tadi, ada Barongsay beraksi membagikan alat-alat untuk mendukung aksi pemberantasan korupsi," cetusnya.

Salah seorang siswa kelas VII SMP Kanisius, Valentino mengatakan mendapat pembelajaran baru dari kegiatan yang digelar di sekolahnya. Selain menghibur, kegiatan tersebut juga membuatnya faham dengan berbagai keragaman yang ada di sekitarnya.

"Kegiatannya bagus. Saya jadi faham dengan budaya China yang ada di sini," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1978 seconds (0.1#10.140)
pixels