Coba kabur, begal motor ditembak polisi
A
A
A
Sindonews.com - Polisi tampaknya semaki tegas terhadap pelaku perampokan. Seorang pembegal motor di Kabupaten Musi Banyuasin terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur saat mau ditangkap.
Jajaran unit reskrim Polres Muba dan Polsek Plakat Tinggi terpaksa menghadiahkan timah panas kepada tersangka begal motor bernama Hamedan Bin Madri (30) warga dusun 1 di plasma sawit gajah mati kecamatan sungai keruh.
Penangkapan tersangka terjadi pada Kamis (7/2/2013) sekira pukul 03.30 WIB dinihari. Tersangka merupakan DPO polisi karena sebelumnya diduga terlibat kasus begal motor di desa suka makmur sp.4 plakat tinggi pada 31 maret 2012 dengan korban Hauzer Bin Ibrahim.
Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kapolsek Plakat Tinggi, Iptu Endro Suwarno menuturkan tersangka saat akan dimasukkan kedalam mobill berusaha melarikan diri sehingga langsung ditembak.
"Kami tidak ingin kehilangan pelaku, makanya saat mencoba kabur kami lumpuhkan," katanya di Mapolsek Plakat Tinggi, Kamis (7/2/2013).
Saat akan ditangkap tersangka sedang tertidur dirumah. Polisi yang masuk kerumah tersangka langsung memerintahkan tersangka menyerahkan.
"Saat kita buka selimut rupanya tersangka tidur sambil memegang senpi ditangan. Namun belum sempat tersangka bergerak Polisipun langsung menangkapnya," ujar Endro.
Jajaran unit reskrim Polres Muba dan Polsek Plakat Tinggi terpaksa menghadiahkan timah panas kepada tersangka begal motor bernama Hamedan Bin Madri (30) warga dusun 1 di plasma sawit gajah mati kecamatan sungai keruh.
Penangkapan tersangka terjadi pada Kamis (7/2/2013) sekira pukul 03.30 WIB dinihari. Tersangka merupakan DPO polisi karena sebelumnya diduga terlibat kasus begal motor di desa suka makmur sp.4 plakat tinggi pada 31 maret 2012 dengan korban Hauzer Bin Ibrahim.
Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kapolsek Plakat Tinggi, Iptu Endro Suwarno menuturkan tersangka saat akan dimasukkan kedalam mobill berusaha melarikan diri sehingga langsung ditembak.
"Kami tidak ingin kehilangan pelaku, makanya saat mencoba kabur kami lumpuhkan," katanya di Mapolsek Plakat Tinggi, Kamis (7/2/2013).
Saat akan ditangkap tersangka sedang tertidur dirumah. Polisi yang masuk kerumah tersangka langsung memerintahkan tersangka menyerahkan.
"Saat kita buka selimut rupanya tersangka tidur sambil memegang senpi ditangan. Namun belum sempat tersangka bergerak Polisipun langsung menangkapnya," ujar Endro.
(ysw)