Kurangnya polisi memperparah kemacetan Jakarta
![Kurangnya polisi memperparah...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/02/07/31/715133/lxU6VtqjQ5.jpg)
Kurangnya polisi memperparah kemacetan Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Hujan yang terjadi sekira sore hingga malam, Rabu (6/2/2013), membuat kemacetan di beberapa ruas jalan DKI Jakarta, hal itu diperparah dengan minimnya polisi yang mengatur lalu lintas.
Dari pantauan Sindonews, kemacetan mulai terjadi di fly over Tanah Abang, dari arah Slipi menuju Kebon Sirih. Kendaraan menuju Sudirman terkunci di perempatan Tanah Abang, karena buntut antrian kendaraan dari jalur lain masih tertahan di tengah-tengah perempatan.
Kemudian, selepas perempatan Tanah Abang, kemacetan kembali terjadi. Di tengah hujan deras, perempatan lampu merah menuju Kebon Sirih nyaris tak bergerak. Buntut antrian kendaraan yang hendak masuk ke Kebon Sirih masih tersisa di Jalan Sudirman.
Akibatnya, lalu lintas sepanjang jalan Sudirman terganjal dan menyebabkan kemacetan di kedua sisi. Kemacetan di Jakarta Pusat berpusat di Tugu Tani hingga daerah Senen dan Cikini.
Imbas kemacetan di wilayah ini berdampak hingga depan Stasiun Gambir, Pejambon, Jalan Jaksa, Jalan Sabang, Jalan Kebon Sirih, dan Jalan Wahid Hasyim. Ribuan kendaraan yang melintas di seputaran daerah ini sempat mengalami macet total dan tak bergerak.
Kurangnya aparat yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas, terutama di setiap perempatan, membuat kemacetan kian parah. Hingga pukul 9 malam, masih banyak wilayah di Jakarta Pusat yang nyaris tak bergerak karena pengguna jalan saling serobot di setiap perempatan.
Dari pantauan Sindonews, kemacetan mulai terjadi di fly over Tanah Abang, dari arah Slipi menuju Kebon Sirih. Kendaraan menuju Sudirman terkunci di perempatan Tanah Abang, karena buntut antrian kendaraan dari jalur lain masih tertahan di tengah-tengah perempatan.
Kemudian, selepas perempatan Tanah Abang, kemacetan kembali terjadi. Di tengah hujan deras, perempatan lampu merah menuju Kebon Sirih nyaris tak bergerak. Buntut antrian kendaraan yang hendak masuk ke Kebon Sirih masih tersisa di Jalan Sudirman.
Akibatnya, lalu lintas sepanjang jalan Sudirman terganjal dan menyebabkan kemacetan di kedua sisi. Kemacetan di Jakarta Pusat berpusat di Tugu Tani hingga daerah Senen dan Cikini.
Imbas kemacetan di wilayah ini berdampak hingga depan Stasiun Gambir, Pejambon, Jalan Jaksa, Jalan Sabang, Jalan Kebon Sirih, dan Jalan Wahid Hasyim. Ribuan kendaraan yang melintas di seputaran daerah ini sempat mengalami macet total dan tak bergerak.
Kurangnya aparat yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas, terutama di setiap perempatan, membuat kemacetan kian parah. Hingga pukul 9 malam, masih banyak wilayah di Jakarta Pusat yang nyaris tak bergerak karena pengguna jalan saling serobot di setiap perempatan.
(maf)