Usai panen, Sutinah tewas tenggelam
A
A
A
Sindonews.com - Seorang nenek tewas terseret arus sungai usai panen di sawahnya. Secara tak sengaja, Sutinah (50) terpeleset dan terbawa arus Sungai Tinalah hingga tenggelam.
Peristiwa memilukan ini bermula saat korban memanen hasil sawah di Dusun Selmaken III, Banjararum, tak jauh dari lokasi kejadian. Korban memanen sawahnya sejak pagi bersama suaminya, Ngatimin (55).
Pada pukul 15.00 WIB, Minggu (3 Februari 2013), korban bermaksud pulang membawa hasil panenan ke rumah yang terletak di seberang Sungai Tinalah. Nahas, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus saat menyeberangi sungai. Korban sempat berteriak minta tolong yang didengar Ngatimin dan warga sekitar.
Sayang, karena tak bisa berenang korban akhirnya tenggelam sebelum berhasil diselamatkan. Jasad korban baru ditemukan satu kilometer dari lokasi 30 menit berselang oleh salah satu warga, Wartono (47).
"Saya lihat ada benda terapung, saya cek ternyata benar jasad Bu Sutinah," katanya, Senin (4/2/2013).
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalibawang diteruskan ke Polres Kulonprogo. Hasil pemeriksaan awal, korban murni tewas akibat tenggelam dan tidak ditemukan unsur penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan, diduga korban terpeleset dan hanyut terbawa arus. Korban kemungkinan tak bisa berenang dan tenggelam," kata AKP Kaswadi, Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Senin (4/2/2013).
Peristiwa memilukan ini bermula saat korban memanen hasil sawah di Dusun Selmaken III, Banjararum, tak jauh dari lokasi kejadian. Korban memanen sawahnya sejak pagi bersama suaminya, Ngatimin (55).
Pada pukul 15.00 WIB, Minggu (3 Februari 2013), korban bermaksud pulang membawa hasil panenan ke rumah yang terletak di seberang Sungai Tinalah. Nahas, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus saat menyeberangi sungai. Korban sempat berteriak minta tolong yang didengar Ngatimin dan warga sekitar.
Sayang, karena tak bisa berenang korban akhirnya tenggelam sebelum berhasil diselamatkan. Jasad korban baru ditemukan satu kilometer dari lokasi 30 menit berselang oleh salah satu warga, Wartono (47).
"Saya lihat ada benda terapung, saya cek ternyata benar jasad Bu Sutinah," katanya, Senin (4/2/2013).
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalibawang diteruskan ke Polres Kulonprogo. Hasil pemeriksaan awal, korban murni tewas akibat tenggelam dan tidak ditemukan unsur penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan, diduga korban terpeleset dan hanyut terbawa arus. Korban kemungkinan tak bisa berenang dan tenggelam," kata AKP Kaswadi, Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Senin (4/2/2013).
(ysw)