Puluhan pengurus NasDem Jatim 'angkat koper'
Puluhan pengurus NasDem Jatim 'angkat koper'
A
A
A
Sindonews.com - Mundurnya Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesoedibjo (HT) dari kepengurusan DPP Partai Nasdem kini berimbas ke daerah Jawa Timur (Jatim).
Kali ini, giliran sejumlah pengurus partai dan underbow dari DPW Partai Nasdem Jatim juga ikut angkat koper dari partai berlambang kepala burung rajawali itu.
Berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan, sejumlah pengurus dan underbow Partai Nasdem yang ikut mengundurkan diri adalah Sekretatis DPW Partai NasDem Jatim Mirdasy, Siti Nasyi'ah (Wakil Sekretaris), Darojat (Wakil Sekretaris), Amrullah (Wakil Sekretaris), Dini (Wakil Ketua), Brigita Manohara (Wakil Bendahara) dan Widya Rahmi (Wakil Bendahara).
Kemudian untuk Underbow Garda Pemuda NasDem (GPN Jatim) yang mundur adalah Badar (Sekretaris), Daniel Lukas Rorong (Humas), Zaenul (wakil Bendahara), Wawan (Wakil Ketua), dan Dedi (Komandan Baret). Lalu, Lanny (Garda Wanita NasDem Jatim) serta Toni (Badan Rescue Nasional Demokrat Jatim).
Menurut Wakil Sekretaris DPW Partai Nasdem Jatim Siti Nafsiyah, pengunduran diri sejumlah kader tersebut tidak ada kaitannya dengan pengunduran diri yang dilakukan oleh HT DKK.
"Tidak ada kaitannya. Memang suasana Partai Nasdem Jatim sudah tidak kondusif. Kami memang ingin mengundurkan diri sejak lama," kata perempuan yang akran disapa Ita ini, Senin (4/2/2013).
Ita mengungkapkan, di internal Partai Nasdem ini sudah tidak kondusif. Seperti ada kriminalisasi dan atmosfer yang panas dalam berpolitik.
Selain itu, Partai NasDem saat ini dinilai sudah tidak menjunjung lagi nilai demokrasi dan restorasi. Bahkan, sudah tak konsisten dan melenceng dari nilai-nilai perjuangan partai.
"Jargon perubahan hanya slogan semata," tandasnya.
Ita menjelaskan, aksi pengunduran diri ini akan dilakukan dengan cara jalan mundur sejumlah pengurus dari Kantor DPW Partai NasDem di Jalan Raya Darmo sekira 100 meter. Mereka melakukan aski jalan mundur dengan cara mulut dilakban sebagai bentuk protes terhadap partai ini.
Rencananya, setelah aksi tersebut, sejumlah pengurus akan melakukan jumpa pers di Loby Hotel Garde Palace Surabaya sekitar Pukul 12.00 WIB.
Kali ini, giliran sejumlah pengurus partai dan underbow dari DPW Partai Nasdem Jatim juga ikut angkat koper dari partai berlambang kepala burung rajawali itu.
Berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan, sejumlah pengurus dan underbow Partai Nasdem yang ikut mengundurkan diri adalah Sekretatis DPW Partai NasDem Jatim Mirdasy, Siti Nasyi'ah (Wakil Sekretaris), Darojat (Wakil Sekretaris), Amrullah (Wakil Sekretaris), Dini (Wakil Ketua), Brigita Manohara (Wakil Bendahara) dan Widya Rahmi (Wakil Bendahara).
Kemudian untuk Underbow Garda Pemuda NasDem (GPN Jatim) yang mundur adalah Badar (Sekretaris), Daniel Lukas Rorong (Humas), Zaenul (wakil Bendahara), Wawan (Wakil Ketua), dan Dedi (Komandan Baret). Lalu, Lanny (Garda Wanita NasDem Jatim) serta Toni (Badan Rescue Nasional Demokrat Jatim).
Menurut Wakil Sekretaris DPW Partai Nasdem Jatim Siti Nafsiyah, pengunduran diri sejumlah kader tersebut tidak ada kaitannya dengan pengunduran diri yang dilakukan oleh HT DKK.
"Tidak ada kaitannya. Memang suasana Partai Nasdem Jatim sudah tidak kondusif. Kami memang ingin mengundurkan diri sejak lama," kata perempuan yang akran disapa Ita ini, Senin (4/2/2013).
Ita mengungkapkan, di internal Partai Nasdem ini sudah tidak kondusif. Seperti ada kriminalisasi dan atmosfer yang panas dalam berpolitik.
Selain itu, Partai NasDem saat ini dinilai sudah tidak menjunjung lagi nilai demokrasi dan restorasi. Bahkan, sudah tak konsisten dan melenceng dari nilai-nilai perjuangan partai.
"Jargon perubahan hanya slogan semata," tandasnya.
Ita menjelaskan, aksi pengunduran diri ini akan dilakukan dengan cara jalan mundur sejumlah pengurus dari Kantor DPW Partai NasDem di Jalan Raya Darmo sekira 100 meter. Mereka melakukan aski jalan mundur dengan cara mulut dilakban sebagai bentuk protes terhadap partai ini.
Rencananya, setelah aksi tersebut, sejumlah pengurus akan melakukan jumpa pers di Loby Hotel Garde Palace Surabaya sekitar Pukul 12.00 WIB.
(rsa)
Explore More