Kakek 70 tahun jual lukisan senilai 3 milyar
A
A
A
Sindonews.com- Usia senja bukan berarti tidak mampu berkarya. Istilah tua-tua keladi, makin tua makin menjadi mungkin cocok ditujukan bagi Robedi Basar (70). Diusianya yang makin tua, kakek yang memiliki 12 cucu asal Garut, Jawa Barat yang kini tinggal di Pondok Jati, Sidoarjo, Jawa Timur ini, kini makin semangat dalam menyalurkan karyanya melukis di atas kain kanvas.
Meski tergolong usia senja, namun dalam melukis dia tidak mau kalah dengan pelukis-pelukis muda. Baik dalam semangat berkaryanya maupun dalam menuangkan isi hatinya melalui sebuah lukisan.
Dalam berkarya, kakek yang sudah mengelilingi dunia ini mampu melukis dalam waktu cepat. Hanya ditemani oleh seorang asistennya, sang kakek pelukis maestro ini mampu melukis sebuah lukisan ekspresionis senilai Rp 3 milyar rupiah dalam kain kanvas ukuran 1,5 meter kali 2,5 meter hanya dalam waktu 20 menit.
Dengan kepiawaiannya dalam melukis yang digeluti sejak duduk dibangku sekolah rakyat pada tahun 1946, Brast panggilan akrab Robedi Basar ini mampu memadukan corak warna cat minyak dengan darah seninya diatas kain kanvas menjadi sebuah lukisan bernilai seni tinggi.
Hanya dengan kedua tangannya, sang kakek maestro ini mampu menciptakan sebuah lukisan ekspresionisme yang memiliki nilai jual hingga mencapai milyaran rupiah. Sebagai sosok kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap dua istri, 20 anak dan 12 cucu ini sang kakek maestro tidak munafik mengakui, jika hasil lukisannya ini dijual hasilnya digunakan untuk menghidupi keluarganya.
Untuk menyalurkan karyanya yang bernilai seni tinggi, tidak jarang sang kakek harus bepergian ke luar negeri. Sejak tahun 70-an, sang kakek sudah melanglang buana di sejumlah negara. Seperti Amerika, German dan negara eropa lainnya untuk memamerkan dan menjual hasil karya seninya.
Di ujung usianya yang makin bertambah, sang kakek tidak justru makin melemah dalam berkarya. Namun, makin semangat untuk menciptakan lukisan ekspresionisme yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Ratusan hasil karya lukisan sang kakek kini dipamerkan di sekar art galery dikomplek Perumahan Pondok Jati al-08, Sidoarjo yang juga menjadi tempat tinggalnya. Mulai dari lukisan senilai Rp 5 juta rupiah hingga ratusan juta rupiah dipamerkan dan dijual untuk umum didalam art galery tersebut. Siapapun bisa memiliki lukisan hasil karya sang kakek sesuai dengan selera dan keinginannya.
Meski tergolong usia senja, namun dalam melukis dia tidak mau kalah dengan pelukis-pelukis muda. Baik dalam semangat berkaryanya maupun dalam menuangkan isi hatinya melalui sebuah lukisan.
Dalam berkarya, kakek yang sudah mengelilingi dunia ini mampu melukis dalam waktu cepat. Hanya ditemani oleh seorang asistennya, sang kakek pelukis maestro ini mampu melukis sebuah lukisan ekspresionis senilai Rp 3 milyar rupiah dalam kain kanvas ukuran 1,5 meter kali 2,5 meter hanya dalam waktu 20 menit.
Dengan kepiawaiannya dalam melukis yang digeluti sejak duduk dibangku sekolah rakyat pada tahun 1946, Brast panggilan akrab Robedi Basar ini mampu memadukan corak warna cat minyak dengan darah seninya diatas kain kanvas menjadi sebuah lukisan bernilai seni tinggi.
Hanya dengan kedua tangannya, sang kakek maestro ini mampu menciptakan sebuah lukisan ekspresionisme yang memiliki nilai jual hingga mencapai milyaran rupiah. Sebagai sosok kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap dua istri, 20 anak dan 12 cucu ini sang kakek maestro tidak munafik mengakui, jika hasil lukisannya ini dijual hasilnya digunakan untuk menghidupi keluarganya.
Untuk menyalurkan karyanya yang bernilai seni tinggi, tidak jarang sang kakek harus bepergian ke luar negeri. Sejak tahun 70-an, sang kakek sudah melanglang buana di sejumlah negara. Seperti Amerika, German dan negara eropa lainnya untuk memamerkan dan menjual hasil karya seninya.
Di ujung usianya yang makin bertambah, sang kakek tidak justru makin melemah dalam berkarya. Namun, makin semangat untuk menciptakan lukisan ekspresionisme yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Ratusan hasil karya lukisan sang kakek kini dipamerkan di sekar art galery dikomplek Perumahan Pondok Jati al-08, Sidoarjo yang juga menjadi tempat tinggalnya. Mulai dari lukisan senilai Rp 5 juta rupiah hingga ratusan juta rupiah dipamerkan dan dijual untuk umum didalam art galery tersebut. Siapapun bisa memiliki lukisan hasil karya sang kakek sesuai dengan selera dan keinginannya.
(kri)