Ngantuk, Santo tewas hantam gapura
A
A
A
Sindonews.com - Diduga mengalami kantuk karena menempuh perjalanan jauh, Santo Sukarno tewas setelah motornya menghantam gapura di Desa Paliyan Temon Kulonprogo. Sementara istri dan anaknya mengalami luka serius.
Kecelakaan tunggal ini, menimpa satu keluarga yang merupakan warga Wingkosanggran, Ngombol Purworejo.
Kecelakaan bermula ketika korban Santo Sukarno memacu motornya dengan kecepatan tinggi membocengkan Sukini (istri) dan Rayi Wening Kusumaningtyas (anak).
Diduga lelah, korban tidak mampu mengendalikan laju sepeda motornya.
Akhirnya motor yang dikendarai korban oleh ke kanan dan menabrak gapura.
Korban mengalami luka robek dan memar pada kepala. Santo akhirnya meninggal dunia di Puskesmas I Temon, setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Sedangkan istri dan anaknya luka ringan.
“Dari hasil pemeriksaan, ini kecelakaan tunggal. Diduga korban lelah setelah menempuh perjalanan jauh,” ujar kasubag Humas Polres Kuloonprogo AKP Kaswadi.
Kecelakaan tunggal ini, menimpa satu keluarga yang merupakan warga Wingkosanggran, Ngombol Purworejo.
Kecelakaan bermula ketika korban Santo Sukarno memacu motornya dengan kecepatan tinggi membocengkan Sukini (istri) dan Rayi Wening Kusumaningtyas (anak).
Diduga lelah, korban tidak mampu mengendalikan laju sepeda motornya.
Akhirnya motor yang dikendarai korban oleh ke kanan dan menabrak gapura.
Korban mengalami luka robek dan memar pada kepala. Santo akhirnya meninggal dunia di Puskesmas I Temon, setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Sedangkan istri dan anaknya luka ringan.
“Dari hasil pemeriksaan, ini kecelakaan tunggal. Diduga korban lelah setelah menempuh perjalanan jauh,” ujar kasubag Humas Polres Kuloonprogo AKP Kaswadi.
(ysw)