Gas metan di TPA Supit Urang akan dimanfaatkan

Rabu, 30 Januari 2013 - 17:33 WIB
Gas metan di TPA Supit Urang akan dimanfaatkan
Gas metan di TPA Supit Urang akan dimanfaatkan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Malang akan serius menggarap gas metan yang dihasilkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang. Nantinya gas tersebut akan didistribusikan ke warga sekitar untuk kegiatan masak mereka.

Untuk merealisasikan rencana ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang sudah mengalokasikan anggaran Rp400 juta. Dana sebesar itu, 50 persen digunakan untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Metan dan sisanya untuk pembelian kompor gas.

“Semua direalisasikan pada satu sampai dua bulan ke depan. Ini untuk memanfaatkan gas metan yang dihasilkan sampah TPA Supit Urang menjadi energi alternatif bagi warga,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Kota Malang Wasto di kantornya, Rabu (30/1/2013).

Pembelian kompor gas beserta pemasangan jaringan pipa diperuntukkan bagi 200 kepala keluarga (KK) di sekitar TPA Supit Urang. Ini menyusul pembagian kompor gas yang sudah dilakukan sejak tahun lalu bagi 65 KK.
“Akhir bulan depan mulai kami realisasikan pembagian kompornya,” sebut Wasto.

Ditambahkan, sekarang ini mulai dibentuk kelompok swadaya masyarakat calon penerima bantuan kompor gas itu. Kelompok itu berfungsi melakukan pengawasan dan menjaga jaringan pipa gas metan agar tak sampai terjadi kebakaran.

Nantinya, masyarakat Kota Malang bisa memanfaatkan secara gratis gas metan itu untuk dipakai di rumahnya masing-masing. Mengambilnya cukup menggunakan ampul untuk mengambil gas metan.

TPA Supit Urang memiliki luas sekira 10 hektare dan akan ditambah hingga menjadi 25 ha. Setiap harinya, volume sampah yang masuk sebanyak 400 ton kubik.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5612 seconds (0.1#10.140)