Mapolda Sumsel kembali dikepung demo

Rabu, 30 Januari 2013 - 16:11 WIB
Mapolda Sumsel kembali...
Mapolda Sumsel kembali dikepung demo
A A A
Sindonews.com - Puluhan pendemo dari Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel dan organisasi pendukungnya kembali menyerbu halaman Mapolda Sumsel, Rabu (30/1/2013) sekira pukul 13.30 WIB.

Aksi yang dikawal ketat ratusan personel dari Polresta Palembang dan Polda Sumsel tersebut bertujuan untuk membebaskan rekan-rekan mereka yang masih ditahan di Mapolda Sumsel sejak Selasa 29 Januari 2013 sore lalu.

Menurut Koordinator aksi Hadi Jatmiko yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi dan Pengembangan Hukum Walhi Sumsel bertujuan untuk meminta Kapolda Sumsel segera membebaskan Anwar Sadat dan 11 aktifis lannya dan para petani lainnya yang ditangkap paksa polisi Selasa sore lalu.

Selain itu, sambung Hadi, mereka juga menuntut Kapolri untuk memecat Kapolda Sumsel Iskandar Hasan yang paling bertanggungjawab atas aksi kekerasan terhadap aktifis Walhi dan petani Sumsel.

"Kami juga minta Kapoplres OI, AKBP Denny Dharmaphala sekarang juga merupakan aktor utama penjahat kemanusaian dan pelangaran Ham Sumsel," tegasnya.

Pihaknya juga menuntut dikembalikan lahan petai Desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten OI selusai 1.200 hektare yang dirampas PTVN VII.
"Kami juga minta hentikan keterlibatan polisi dan TNI di wilayah konflik agraria di Indonesia khususnya Sumsel,"pungkasnya.

Aksi ini, sambung Hadi, akan terus berlangsung sampai rekan mereka semua dibebaskan.

"Kita sekarang juga sedang menunggu rekan-rekan lain dari daerah lain untuk bergabung di Mapolda Sumsel dan untuk sementara aksi kami adalah aksi tutup mulut menggunalan lakban," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9987 seconds (0.1#10.140)