Polda Sulselbar dalami keterlibatan bupati

Sabtu, 26 Januari 2013 - 05:26 WIB
Polda Sulselbar dalami keterlibatan bupati
Polda Sulselbar dalami keterlibatan bupati
A A A
Sindonews.com - Kendati sudah menetapkan tiga tersangka, Polres Wajo dan Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) masih terus melakukan pendalaman terkait keterlibatan Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru dalam kasus dugaan penganiyaan warga oleh Tim sayang pada malam pencoblosan pilkada gubernur lalu.

"Kami masih terus melakuakn pendalaman, dan terus menjalin koordinasi dengan Polres Wajo. Tidak menutup kemungkinan Bupati akan diperiksa kalau memang itu diperlukan," kata Kadiv Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi kepada SINDO, Jumat (25/1/2013).

Terkait alasan pengambil alihan kasus tersebut oleh polda Sulselbar, menyusul adanya isu yang berkembang bahwa Polres Wajo dinilai tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut, Endi membantah hal tersebut.

"Pengambilalihan kasus ini dimaksudkan agar polres Wajo bisa fokus terhadap pengamanan kegiatan tahapan pemilukada Sulsel. Sehingga Polda perlu memback up Polres terhadap penanganan kasus tersebut dan mengambil alih penanganannya. Dan ini merupakan bukti keseriusan Polda untuk mengusut kasus tersebut," katanya.

Mengenai adanya isu yang berkembang di Wajo, bahwa Kapolres Wajo AKBP Masrur akan dicopot dari jabatannya terkait kasus tersebut. Endi membantah. "Sebagai opini masyarakat, itu wajar," katanya.

Sementara itu, Sekjen Koalisi Rakyat Bersatu ( KRB ) Wajo Andi Mappanyukki, mendesak Polda Sulselbar untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Polda harus serius menbgungkap kasus ini. Dan kalau memang benar terbukti Bupati melakukan pemukulan, maka Saya sebagai putera daerah Wajo tidak menghendaki ada Bupati seperti itu," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8175 seconds (0.1#10.140)