Kolam renang kuno terpendam di rumah wali kota

Rabu, 23 Januari 2013 - 20:01 WIB
Kolam renang kuno terpendam di rumah wali kota
Kolam renang kuno terpendam di rumah wali kota
A A A
Sindonews.com – Kediaman Wali Kota Surabaya di Jalan Sedep Malam mendadak ramai oleh peneliti benda cagar budaya. Pasalnya, salah satu penjaga rumah menemukan kolam renang kuno yang terpendam di bawah rumah wali kota tersebut.

Penemuan situs cagar budaya seluas 10 x 8 meter itu ditemukan di kedalaman 1,5 meter. Bahkan, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim menemukan keramik yang diprediksi berasal dari Dinasti Ching abad 18 dan sebuah besi berbentuk tongkat bisbol yang belum diketahui fungsinya.

Salah satu penjaga kediaman wali kota Sudarmaji menuturkan, beberapa waktu yang lalu ada yang menemukan sebuah situs yang diperkirakan merupakan cagar budaya.

Setelah itu, pemkot menghubungi balai pelestarian cagar budaya. Tepat pada 12 Januari 2013 lalu, tim dari balai pelestarian datang dan melakukan penggalian pada sekitar lima titik di halaman kediaman. Tepatnya, di bawah pohon beringin di kediaman.

”Di sana ternyata ditemukan situs seperti kolam renang zaman Belanda. Serta, tim tersebut juga menemukan beberapa barang antik, seperti keramik dan sebuah besi seperti tongkat bisbol,” katanya di Surabaya, Rabu (23/1/2013).

Sementara itu, Kepala Kelompok Kerja Dokumentasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim Ni Ketut Wardhani ketika dikonfirmasi mengakui telah melakukan penggalian di lokasi tersebut hampi satu minggu ini.

Hasilnya, ditemukan sebuah konstruksi bangunan yang terbuat dari beton dan diperkirakan dari tahun 1925-1930, keramik zaman Ching abad 18, dan besi berbentuk tongkat bisbol.

Temuan tersebut sampai saat ini sedang dipelajari. Dia memperkirakan ada dua kemungkinan untuk konstruksi beton tersebut yakni, kolam renang zaman Belanda atau malah merupakan konstruksi pengendali banjir.

"Besi berbentuk bisbol, belum bisa diprediksi apa fungsinya. Kami harus periksa terlebih dahulu,” jelasnya.

Menurut dia, ada kemungkinan pihaknya akan kembali melakukan penggalian di kediaman wali kota tersebut. Sebab, dia memperkirakan masih terdapat banyak benda situs cagar budaya yang tertimbung di rumah tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4398 seconds (0.1#10.140)