Satu nelayan ditemukan mengapung di laut Sepudi

Rabu, 23 Januari 2013 - 18:19 WIB
Satu nelayan ditemukan...
Satu nelayan ditemukan mengapung di laut Sepudi
A A A
Sindonews.com - Satu dari sembilan nelayan Panarukan, Situbondo yang kapalnya tenggelam, ditemukan mengapung di laut Sepudi, perairan Madura.

Kapten Kapal RB 204, Hardopo melalui pesan Blackberry Masenger (BBM) menyebutkan, korban ditemukan mengapung dalam keadaan telungkup sekira pukul 10.30 WIB, Rabu (23/1/2013).

"Lokasi ditemukan korban berada di posisi koordinat 07 13 27 Lintang Selatan - 114 21 48 Bujur Timur," tulisnya.

Kondisi tubuh korban mengenaskan dan sulit dikenali wajahnya. Hanya saja ciri-ciri korban usia 50 tahun menggunakan baju kaos garis-garis merah putih, celana hitam dan kepala botak.

"Mayatnya sudah kita evakuasi ke atas kapal, kita akan masih penyisiran dan korban yang ditemukan tewas dijemput kapal dari Panarukan,” tambahnya.

Penemuan mayat korban langsung dilaporkan ke posko SAR Gabungan yang berada di Tempat Pelelengan Ikan (TPI) Panarukan. Petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim pun memanggil sejumlah keluarga untuk proses identifikasi korban.

Komandan Kodim 0823, Letkol Inf. Arm Sugeng Riadi selaku Kepala Satkorlak membenarkan adanya penemuan mayat korban kapal tenggelam. Namun lanjut dia, pihaknya belum mengetahui apakah korban yang ditemukan korban dari Kapal Kopodang atau kapal Juanda.

"Jadi saat ini kita proses evakuasi dari Kapal RB 204, selanjutnya proses identifikasi dan annti akan diketahui identitas dari ciri-ciri dan pengakuan keluarga korban” kata Sugeng Riadi.

Seperti diketahui, sembilan nelayan Situbondo yang hilang di perairan Madura sejak Sabtu 19 Januari 2013 malam. Sembilan nelayan tersebut adalah Ju, Misnadi, Mul, Rizal, Mus, Sugik, Wiro, Syafii, dan Asniman.

Penyisiran terhadap korban dilakukan ke seluruh perairan wilayah barat dan timur Situbondo hingga ke perbatasan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan penyisiran di wilayah timur dilakukan sampai perbatasan Kabupaten Banyuwangi serta Madura.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)