Mamuju nilai tambang galian C menuai masalah

Selasa, 22 Januari 2013 - 13:51 WIB
Mamuju nilai tambang galian C menuai masalah
Mamuju nilai tambang galian C menuai masalah
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat kembali mempersoalkan pekerjaan pertambangan galian c. Mereka mensinyalir, pertambangan galian c menuai banyak masalah mulai dari kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Mamuju Hamzah Sula, mengungkapkan, kegiatan galian C di dalam kota Mamuju memang rawan kebocoran. Karena itu perlu data jumlah obyek yang dimanfaatkan.

"Sayangnya kami belum memiliki peta data potensi galian C itu. Bisa dimaklumi, karena kegiatan 2013 belum berjalan. Kami juga sudah meminta data ini ke instansi terkait," kata Hamzah di ruang kerjanya, Selasa (22/1/2013).

Dituturkan, potensi galian C skala kecil jauh lebih besar dibandingkan skala besar yang ditangani Dispenda. Faktor ini menjadi salah satu penyebab pekerjaan galian C rawan bocor.

Pada tahun 2013, sebut Hamzah target PAD dari galian C sebesar Rp5 miliar. Sedang tahun sebelumnya sebesar Rp4 miliar dan hanya berhasil dicapai sebesar Rp3,4 miliar.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Mamuju M. Ikbal Syakur, mengatakan, permasalahan pada galian C disebabkan oleh maraknya pembangunan kota Mamuju. Kegiatan ini rata-rata tidak memiliki ijin Amdal.

"Kami akan tertibkan itu semua. Sebab memang tidak satupun pengusaha galian C yang memiliki Amdal. Sebab kegiatan berskala besar maupun kecil, akan berdampak pada lingkungan," katanya.

Sebagaimana Dispenda, Bapedalda pun akan melakukan pendataan potensi. Setelah itu baru dilakukan penertiban , termasuk melarang melakukan kegiatan galian C pada wilayah yang dinilai membahayakan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9789 seconds (0.1#10.140)