Puting beliung sapu tiga dusun di Ciamis

Selasa, 22 Januari 2013 - 01:57 WIB
Puting beliung sapu tiga dusun di Ciamis
Puting beliung sapu tiga dusun di Ciamis
A A A
Sindonews.com - Bencana angin putting beliung melanda sedikitnya tiga dusun di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Berdasarkan, hasil pendataan sementara sedikitnya tujuh rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Ketiga dusun yang dilanda bencana angin putting beliung yaitu Dusun Desam, Dusun Legokjawa, dan Dusun Ciilat. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras menguyur kawasan Ciamis dan sekitarnya sejak siang hari, menjelang sore. Angin kecang tiba-tiba melanda kawasan Sukamulya. Akibat tiupan angin tersebut, sejumlah pohon berukuran beras bertumbangan.

Selain menghalangi jalan raya, pohon tumbang juga menimpa rumah warga. Sedikitnya, berdasarkan hasil pendataan sementara ada tujuh rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon. Salah satu rumah rusak yaitu milik Enah (66), warga Dusun Desa RT06/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

Menurut Enah, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah karena hujan deras menguyur kawasan Ciamis dan sekitarnya sejak siang hari. Menjelang sore, saat dirinya melihat ke arah luar rumah tiba-tiba hujan deras disertai tiupan angin cukup kencang.

“Saya melihat angin kencang bertiup dari arah Barat menuju arah Timur,” kata Enah, Senin 21 Januari 2013.

Enah menceritakan, semula tiupan angin terlihat biasa tidak mengakibatkan kerusakan. Namun, saat angin kencang kembali bertiup, saya melihat putaran angin mendekati rumah miliknya. Putaran angin yang terlihat sangat cepat, ternyata melintas tepat di atas rumahnya.

“Bersamaan dengan angin bertiup kencang, sebuah pohon Kayu Albu setinggi 20 meter tiba-tiba tumbang menimpa atap rumah miliknya,” terang Enah.

Saat itu, lanjut Enah, tanpa pikir panjang dia bersama anak dan cucunya langusng berhamburan keluar. Bagian atah rumah belakang tiba-tiba ambruk, diikuti suara genting pecah berjatuhan.

“Saat saya melihat ke luar rumah ternyata sebuah pohon Albu menimpa atap rumahnya,” tambah Enah.

Kepala Desa Sukamulya Nanang menambahkan, berdasarkan hasil pendataan sementara ada tiga dusun di desanya yang melaporkan terkena dampak tiupan angin puting beliung. Data total sampai saat ini masih terus dikumpulkan.

“Namun, sampai sore ini sedikitnya sudah ada tujuh rumah yang dilaporkan rusak. Penanganan sementara dilakukan gotong royong memperbaiki rumah rusak,” ujar Nanang.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7295 seconds (0.1#10.140)