2 Korban hanyut akhirnya ditemukan tewas

Selasa, 22 Januari 2013 - 01:23 WIB
2 Korban hanyut akhirnya...
2 Korban hanyut akhirnya ditemukan tewas
A A A
Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang melakukan pencarian korban hanyut di Jembatan gantung, Desa Bune, Kecamatan Libureng, menemukan dua dari empat korban yang dinyatakan hilang sejak Sabtu, 19 Januari 2013.

Keduanya, Muchlis (32), dan Nuraini (4) yang memiliki status dari satu keluarga ayah dan anak. Korban ini tidak lain adalah ibu atau istri dari Satriani yang kini sedang dalam perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone.

Kedua korban yang berstatus ayah dan anak ini di temukan di tempat terpisah sepanjang sungai. Muchlis yang ditemukan pertama kali terapung sekira lima kilometer dengan kondisi tubuh korban dalam keadaan tubuh membengkak.

Sedangkan anaknya Nuraini ditemukan dalam kondisi telengkup di sungai bagian Kecamatan Lapri sekira pukul 14.30, Wita. Sementara dua korban lainnya, yakni Ikram (1,5) dan Azizah (3)hingga kini masih dalam pencarian.

Dari pantauan SINDO di rumah kediaman korban, ratusan kerabat dan warga memadatinya. Mereka berbondong-bondong melihat kondisi kedua korban yang berstatus bapak dan anak ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Idris Syam, menjelaskan bahwa pencarian korban Muchlis diangkut dengan menggunakan perahu karet sementara jasad Nuraini diangkut dengan menggunakan mobil SAR yang kemudian dibawa kerumah duka yang berjarak 200 meter dari sungai Desa Bune Kecamatan Libureng.

"Dua korban ini ditemukan mengapung diatas permukaan sungai. Dan sementara dua korban lainnya masih akan dilakukan pencarian keesokannya," kata Idris.

Sementara itu, Kasi Ops Detasemen C Pelopor Bone, Iptu Ahmad Syarif Tolla, mengatakan pencarian tetap akan dilakukan dengan mengerahkan sejumlah petugas baik dari Basarnas dan BPBD serta masyarakat.

"Waktu itu kita patroli sejauh 16 kilo meter, kita melihat ada tubuh korban diatas permukaan air. Sementara korban perempuan Nuraini ditemukan atas laporan warga," kata Ahmad.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7647 seconds (0.1#10.140)