Audit lambat, pergantian Direksi BUMD tertunda

Sindonews.com - Pergantian Direksi PD Aneka Usaha tertunda. Ini terjadi karena audit perusahaan daerah milik Pemkab Kulonprogo itu terlambat.

Hingga batas waktu yang dijanjikan, audit BUMD yang bergerak di bidang SPBU dan perbengkelan belum juga selesai dilaksanakan. Padahal audit ditarget selesai akhir Januari mendatang.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, dirinya sudah meminta hasil audit perusahaan sesuai yang dijanjikan. Sayang, permintaan belum dapat dipenuhi karena audit belum juga kelar.

“Seharusnya sudah selesai, tapi ternyata belum. Jadi kita masih menunggu audit dulu,” kata Hasto, Minggu (20/1/2013).

Dia mengatakan, penyelesaian audit harus selesai akhir Januari. Setelah itu, baru dilakukan pergantian direksi. Dia mengatakan, dirinya sudah mengantongi calon direktur yang cocok untuk mengelola perusahaan.
“Tapi tentu saja, kami belum bisa mengganti direksi karena auditnya belum selesai,” katanya.

Sekda Kulonprogo Budi Wibowo sebelumnya mengatakan seleksi calon direksi PD Aneka usaha selesai dilakukan. Saat ini, hasil seleksi sudah diserahkan kepada bupati. Sehingga keputusan akhir siapa yang akan menggantikan posisi Dalduri ada di tangan bupati.

“Kami hanya sebatas seleksi, dan sudah kami serahkan hasilnya ke bupti,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo Yusron Martofa mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan siapa yang terpilih menjadi direktur PD Aneka Usaha.

Menurutnya, siapa pun itu seharusnya merupakan sosok yang kapabel dengan visi besar mengembangkan perusahaan. Dia ingin perusahaan memberi kontribusi bagi keuangan daerah.

“Kami masih menunggu siapa yang dipilih. Yang jelas kami ingin sosok itu memiliki visi mengembangkan usaha karena penyertaan modal yang diberikan juga sudah cukup banyak. Jadi kalau tidak punya visi ya eman-eman,” katanya.