Dana hibah dan bansos Jabar berpotensi dikorupsi

Minggu, 20 Januari 2013 - 12:28 WIB
Dana hibah dan bansos Jabar berpotensi dikorupsi
Dana hibah dan bansos Jabar berpotensi dikorupsi
A A A
Sindonews.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Indonesia Budget Center (IBC) merilis adanya potensi korupsi pada dana hibah dan bantuan sosial (Bansos) di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Temuan tersebut merupakan hasil riset kedua lembaga tersebut.

Potensi korupsi ini ditemukan karena banyaknya permasalahan yang melanda dana hibah dan bansos di provinsi tersebut. Lebih mengkhawatirkan adanya dugaan korupsi dalam pelaksanaannya.

"Dana Bansos dan hibah di Jawa Barat banyak masalah termasuk adanya dugaan korupsi, setiap tahun dana itu bermasalah," jelas Koordinator IBC, Roy Salam dalam siaran pers di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IVD, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2013).

Roy mengatakan, penggelontoran dana tersebut juga kerap diberikan kepada lembaga fiktif yang bertujuan untuk memuluskan wacana potensi korupsi tersebut.

"Beberapa temuan mengidentifikasikan bahwa dana itu digelontorkan kepada lembaga enggak jelas atau fiktif, ini dikarenakan untuk memuluskan semuanya," tegasnya.

Menurut Roy, potensi korupsi dana hibah dan Bansos di Provinsi Jabar dikarenakan tertutupnya akses masyarakat untuk mengetahui penerima kedua dana tersebut. "Dana Bansos dan hibah sulit diakses masyarakat. Sulit mengetahui dana hibah, itu dirahasiakan informasinya," ucapnya.

Roy menambahkan, memang telah dibentuk tim verifikasi dan identifikasi dalam pengalokasian dana hibah dan Bansos. Akan tetapi, tim itu tidak bisa bekerja dengan maksimal dan terkesan fungsinya fomalitas semata.

"Kita temukan mekanisme ada tim verifikasi dan identifikasi, tetapi dari tim ini juga tidak bekerja maksimal. Akhirnya ketika kita tanya (kinerja), tim ini tidak menjawab dan hanya untuk mempermudah terjadinya potensi penyimpangan," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5346 seconds (0.1#10.140)