Sandera satpam, perampok bawa kabur Rp60 juta
A
A
A
Sindonews.com - Gudang PT Mayora di Dusun Banjaran, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, dirampok. Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang, mereka berhasil membawa kabur uang senilai Rp60 juta, setelah menyekap salah seorang satpam.
Dari keterangan yang dihimpun, kawanan perampok masuk ke dalam gudang perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan itu sekira pukul 2.00 dengan memanjat pagar sebelah utara gudang.
Aksi tersebut sempat diketahui oleh Sugeng, seorang satpam perusahaan tersebut. Namun, beberapa pelaku langsung mengancam dan kemudian menyekapnya di sebuah ruangan di dalam gudang.
“Satpam tidak bisa berbuat banyak, apalagi melawan karena langsung disekap dengan cara mulut dilakban dan tangan diikat dengan tali plastik,” kata Safii, salah seorang saksi, di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2013).
Lantaran kondisi gudang aman, para pelaku dengan leluasa masuk ke dalam kantor perusahaan dan mengambil uang senilai Rp60 juta yang tersimpan di dalam brankas. Selain uang, sekawanan perampok juga menggondol satu unit laptop.
“Pelaku mengambil uangnya dengan cara merusak brankas penyimpanan uang,” paparnya lagi.
Kawanan perampok diduga sudah memahami kondisi lokasi dan merencanakan sejak lama. Sebab, aksi perampokan tersebut berlangsung begitu cepat. “Kejadiannya tidak lama, hanya sekitar setengah jam saja,” ungkapnya.
Kapolres Kabupaten Magelang, AKBP, Guritno Wibowo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Selain itu, pihaknya juga memintai keterangan para saksi untuk kepentingan penyelidikan.
Menurutnya, kawanan perampok tersebut diduga cukup professional. Mereka juga sudah mengetahui seluk beluk perusahaan tersebut. “Sudah kita lakukan olah tkp dan kita sedang mencari para pelaku,” ucapnya.
Dari keterangan yang dihimpun, kawanan perampok masuk ke dalam gudang perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan itu sekira pukul 2.00 dengan memanjat pagar sebelah utara gudang.
Aksi tersebut sempat diketahui oleh Sugeng, seorang satpam perusahaan tersebut. Namun, beberapa pelaku langsung mengancam dan kemudian menyekapnya di sebuah ruangan di dalam gudang.
“Satpam tidak bisa berbuat banyak, apalagi melawan karena langsung disekap dengan cara mulut dilakban dan tangan diikat dengan tali plastik,” kata Safii, salah seorang saksi, di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2013).
Lantaran kondisi gudang aman, para pelaku dengan leluasa masuk ke dalam kantor perusahaan dan mengambil uang senilai Rp60 juta yang tersimpan di dalam brankas. Selain uang, sekawanan perampok juga menggondol satu unit laptop.
“Pelaku mengambil uangnya dengan cara merusak brankas penyimpanan uang,” paparnya lagi.
Kawanan perampok diduga sudah memahami kondisi lokasi dan merencanakan sejak lama. Sebab, aksi perampokan tersebut berlangsung begitu cepat. “Kejadiannya tidak lama, hanya sekitar setengah jam saja,” ungkapnya.
Kapolres Kabupaten Magelang, AKBP, Guritno Wibowo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Selain itu, pihaknya juga memintai keterangan para saksi untuk kepentingan penyelidikan.
Menurutnya, kawanan perampok tersebut diduga cukup professional. Mereka juga sudah mengetahui seluk beluk perusahaan tersebut. “Sudah kita lakukan olah tkp dan kita sedang mencari para pelaku,” ucapnya.
(maf)