Oknum Babinsa TNI ngamuk di acara sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Seorang oknum anggota TNI Badan Pembina Desa (Babinsa) di Kota Gorontalo mengamuk di acara hari ulang tahun SMK Negeri 3 Gorontalo. Sambil menenteng sangkur, oknum TNI ini merusak beberapa peralatan di sekolah dan nyaris melukai siswa.
Dalam kejadian yang berlangsung semalam, seseorang merekam keganasan oknum TNI tersebut dengan kamera ponsel. Dalam video ini terlihat bagaimana arogannya anggota Babinsa Kota Utara menantang para guru untuk berkelahi.
Bahkan beberapa anggota kepolisian yang berada di lokasi tak mampu berbuat banyak untuk mengamankan situasi.
Menurut Guru SMK 3, Yakob, kejadian tersebut terjadi semalam saat acara ulang tahun ke 24 SMK Negeri 3 yang berlangsung di halaman sekolah. Sekira pukul 23.00, saat acara sedang berlangsung, tiba-tiba muncul seorang yang memakai jaket tentara dan langsung mengamuk di tengah acara.
Oknum yang mengaku anggota Babinsa ini dengan membawa senjata tajam kemudian menendang peralatan hiburan serta meja di dewan guru. Oknum TNI tersebut juga mengejar sejumlah siswa dan minta acara segera di hentikan.
Akibat ulah oknum Babinsa ini, peserta acara pun berhamburan menyelamatkan diri dan acara pun otomatis terhenti.
"Tidak jelas apa alasan yang bersangkutan ini mengamuk, dia justru menantang pihak sekolah untuk melapor ke atasannya," terang Yakob di sekolah, Rabu (16/1/2013).
Sementara itu, kejadian ini membuat siswa dan guru SMK Negri 3 trauma.
Kepala Sekolah SMKN 3 Amir Kunuti menyesalkan kejadian tersebut. Seharusnya anggota Babinsa tersebut bisa datang baik-baik dan menjelaskan keberatannya atas acara yang diselenggerakan sekolah.
"Tidak sepantasnya seorang aparat yang tugasnya melindungi justru berlaku sebaliknya," terangnya.
Pihak sekolah sendiri sejak semalam telah melaporkan kejadian ini ke Sub Danpom TNI Gorontalo. Mereka berharap oknum Babinsa tersebut di hukum sesuai dengan perbuatannya. Sementara hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Sub Danpom terkait masalah ini.
Dalam kejadian yang berlangsung semalam, seseorang merekam keganasan oknum TNI tersebut dengan kamera ponsel. Dalam video ini terlihat bagaimana arogannya anggota Babinsa Kota Utara menantang para guru untuk berkelahi.
Bahkan beberapa anggota kepolisian yang berada di lokasi tak mampu berbuat banyak untuk mengamankan situasi.
Menurut Guru SMK 3, Yakob, kejadian tersebut terjadi semalam saat acara ulang tahun ke 24 SMK Negeri 3 yang berlangsung di halaman sekolah. Sekira pukul 23.00, saat acara sedang berlangsung, tiba-tiba muncul seorang yang memakai jaket tentara dan langsung mengamuk di tengah acara.
Oknum yang mengaku anggota Babinsa ini dengan membawa senjata tajam kemudian menendang peralatan hiburan serta meja di dewan guru. Oknum TNI tersebut juga mengejar sejumlah siswa dan minta acara segera di hentikan.
Akibat ulah oknum Babinsa ini, peserta acara pun berhamburan menyelamatkan diri dan acara pun otomatis terhenti.
"Tidak jelas apa alasan yang bersangkutan ini mengamuk, dia justru menantang pihak sekolah untuk melapor ke atasannya," terang Yakob di sekolah, Rabu (16/1/2013).
Sementara itu, kejadian ini membuat siswa dan guru SMK Negri 3 trauma.
Kepala Sekolah SMKN 3 Amir Kunuti menyesalkan kejadian tersebut. Seharusnya anggota Babinsa tersebut bisa datang baik-baik dan menjelaskan keberatannya atas acara yang diselenggerakan sekolah.
"Tidak sepantasnya seorang aparat yang tugasnya melindungi justru berlaku sebaliknya," terangnya.
Pihak sekolah sendiri sejak semalam telah melaporkan kejadian ini ke Sub Danpom TNI Gorontalo. Mereka berharap oknum Babinsa tersebut di hukum sesuai dengan perbuatannya. Sementara hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Sub Danpom terkait masalah ini.
(ysw)