Kajari Malang terhina dilempar telur

Sindonews.com - Aksi demo di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang berakhir ricuh. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Malang merasa terhina ketika dilempar telur oleh pendemo.

"Ini penghinaan, saya sudah mau temui mereka," ujar Kajari Malang Wenny Gustuati di kantornya, Senin (14/1/2013).

Pada saat itu, lanjutnya, sebenarnya dia ingin menemui pendemo namun malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Mengenai tuntutan mahasiswa, Wenny menjelaskan jika semua proses penyelidikan sudah berjalan secara profesional. Dirinya juga memastikan praktek mafia hukum tidak terjadi di lingkungan kerjanya.

Saat pelemparan telur tersebut, aparat keamanan membubarkan para pendemo dari halaman kejaksaan ke luar. Aksi pelemparan telur berawal dari para pendemo mendesak Kepala Kejaksaan Kota Malang Wenny Gustiati keluar menemui mereka.

Melihat rombongan petugas kejaksaan keluar, pendemo langsung melemparkan tomat dan telur yang disiapkan ke arah mereka.

"Satu komando, lempar," teriak koordinator aksi, Wawan Eka.

Lemparan itu mengenai Kajari, jaksa, dan aparat keamanan, serta gedung kejaksaan. Bentrok tak terhindarkan antara pendemo dan petugas keamanan, saat pendemo dipukul mundur. Bahkan, salah satu dari mereka ada yang dikeroyok petugas kejaksaan.

Meski bentrok, pendemo kembali memasuki halaman Kantor Kejari untuk menyuarakan aksi mereka dan meminta Kajari menemui mereka.