Isak tangis warnai pemakaman

Senin, 14 Januari 2013 - 07:59 WIB
Isak tangis warnai pemakaman
Isak tangis warnai pemakaman
A A A
Sindonews.com - Isak tangis dan duka mendalam terlihat jelas di wajah Burlian (42), suami almarhumah. Meski tampak tegar menerima kematian istrinya. Termasuk dengan ketujuh anak mereka. Sedangkan anak tertua almarhumah (22) dan adik-adiknya juga tak kuasa menahan haru dan menangis. Tetapi berusaha tegar menerima kepergian ibunda tercintanya.

"Waktu Ibu berangkat ke Malaysia, saya ada di Jambi kerja. Tapi saya masih ingat ibu titip pesan ketika saya akan berangkat ke Jambi. Ibu ngomong bekerja dengan benar, bila mendapatkan uang gaji disimpan, jangan boros," kata Tarmizi.

Sekarang, saya dan adik-adik merindukan perhatian dan kasih sayang sosok ibu yang telah tiada. Bahkan pesan ibu yang sekarang masih diingat untuk tidak berpacaran lama-lama dan diingatkan pula agar terlebih dahulu bekerja buat modal menikah.

"Untuk apa pacaran lama-lama, mending langsung nikah. Tapi harus caru duit dulu, cari kerjaan, takutnya nanti menyesal," pungkasnya menirukan ucapan almarhumah
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5973 seconds (0.1#10.140)