Densus 88 kembali temukan senjata api & amunisi

Kamis, 10 Januari 2013 - 16:36 WIB
Densus 88 kembali temukan senjata api & amunisi
Densus 88 kembali temukan senjata api & amunisi
A A A
Sindonews.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Polri kembali melakukan penyisiran di sejumlah lokasi di Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Salah satunya di sekitar rumah terduga teroris bernama Syarifuddin, di Kampung Kalimbua, Kelurahan Kalosi, Kecamatan Alla, sekira pukul 09.30 Wita.

Dalam penyisiran tersebut, Densus 88 menemukan satu pucuk senjata api dan 16 butir amunisi. Sehari sebelumnya, Densus yang dibantu Brimob Pare-pare dan Polres Enrekang menemukan empat buah bom aktif, detonator, dan sejumlah bahan pembuat bom.

Tim Densus 88 kemudian melanjutkan penyisiran di desa Bolang kecamatan Alla. Dalam penyisiran tersebut, tim densus 88 kembali menemukan satu unit senjata api rakitan dan 21 amunisi di sekitar lokasi tempat ditemukannya 16 bom pipa serta detonator dan sejumlah alat pembuat bom sehari sebelumnya.

Kapolres Enrekang, AKBP Ika Waskita saat dihubungi SINDO via telepon membenarkan dua buah senjata api dan puluhan amunisi kembali ditemukan tim Densus 88 saat melakukan penyisiran di Desa Kalosi, dan Desa Bolang, Kecamatan Alla.

Keterlibatan Polres Enrekang dalam operasi tersebut untuk memback up tim Densus 88 dalam pengamanan wilayah guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, lokasi menjadi sasaran penyisiran tim Densus 88 merupakan wilayah hukum Polres Enrekang

“Kami (Polres Enrekang) hanya mengamankan wilayah selama tim Densus 88 melakukan penyisiran,” ujarnya, Kamis (10/1/2013).

Pasca penangkapan dua terduga teroris dan penemuan bom dan bahan pembuat bom di wilayah hukum Polres Enrekang, lanjut Ika Waskita, masyarakat diimbau untuk membantu pihak kepolisian menjaga wilayah Enrekang tetap aman dan kondusif. Warga juga diminta tidak resah pasca penemuan bom di wilayah Enrekang.

Kapolres juga mengimbau kepada para camat, lurah, kepala desa, hingga kepala dusun, diminta untuk melakukan pendataan kepada seluruh warga di wilayahnya khususnya warga pendatang. Termasuk pula aktivitas serta asal warga pendatang di wilayahnya masing-masing sehingga mudah dipantau. Siskamling di setiap desa juga perlu lebih diaktifkan kembali.

“Saya imbau kepada masyarakat Enrekang agar tidak resah dan tetap menjaga kamtibnas tetap kondusif. Jika ada hal-hal atau yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6644 seconds (0.1#10.140)