Puting beliung di Polman, diusulkan jadi bencana nasional

Kamis, 10 Januari 2013 - 11:17 WIB
Puting beliung di Polman,...
Puting beliung di Polman, diusulkan jadi bencana nasional
A A A
Sindonews.com - Bencana angin kencang yang disertai puting beliung yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), yang mengakibatkan 2.135 rumah warga rusak diusulkan jadi bencana nasional.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman, mengirim data korban ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai dengan kategori korban yang terkena bencana angin puting beliung.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polman Andi Ismail mengatakan, pengusulan bencana nasional tersebut lantaran jumlah korban yang diakiibatkan dari bencana tersebut sangatlah banyak.

Hal itu juga diharapkan agar pemerintah pusat, maupun BNPB, bisa membantu pemkab dalam memberikan bantuan kepada para korban yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung. Terlebih kepada rumah rusak yang rata dengan tanah.

"Kalau cuma mengharapkan bantuan pemkab, saya kira tidak akan cukup. Makanya kita usulkan bencana di Polman jadi bencana nasional, sehingga pusat juga bisa memberikan bantuan kepada para korban. Apalagi jumlahnya mencapai ribuan,"ujar Andi Ismail, di Polewali, Kamis (10/1/2013).

Dikatakan Andi Ismail, kepada para korban, Pemkab dalam hal ini Dinas Sosial setempat sudah memberikan bantuan kepada para korban. Namun, bantuan yang diberikan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan.

Pemkab pun tidak bisa berbuat banyak karena kemampuan daerah hanya seperti itu. Itupun bantuan yang disalurkan baru kepada korban yang rumahnya rusak berat.

Selain dari Pemkab Polman, bantuan dari BPBD Provinsi Sulbar juga sudah diserahkan kepada Pemkab Polman dan diterima Sekkab Polman.

Hanya saja bantuan tersebut dinilai sangat minim, dan laik untuk bantuan bencana tingkat desa. Adapun bantuan yang disalurkan BPBD Provinsi Sulbar yakni, 20 karung beras 25 kilogram, serta 12 dus mie instan.

Selain BPBD, Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar juga menyalurkan bantuan. Yakni 15 karung 15 kilogram; dari Bank Sulselbar yakni 30 dus mie instan, 30 dus air mineral, dan 27 bungkus teh celup.

Kabag Humas Pemkab Polman M Danial, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BPBD provinsi kepada para korban. Namun, sangat disayangkan karena jumlah yang diberikan sangat terbatas.

"Bantuan dari BPBD ini laiknya bantuan untuk bencana tingkat desa. Sementara, bencana yang terjadi di Polman hampir semua kecamatan dengan jumlah korban yang tidak sedikit," tandas Danial.

Sebelumnya diberitakan, bencana angin kencang disertai puting beliung di Polman mengakibatkan 2.070 (sebelumnya ditulis 20.070) rumah warga mengalami kerusakan, baik rusak berat, ringan dan sedang.

Hingga pagi tadi, jumlah rumah yang rusak bertambah 65 rumah, sehingga total rumah yang rusak menjadi 2.135. Jumlah tersebut tersebar di 11 kecamatan yang ada di Polman.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)