BPBD Maros kewalahan inventarisir kerusakan

Selasa, 08 Januari 2013 - 20:24 WIB
BPBD Maros kewalahan...
BPBD Maros kewalahan inventarisir kerusakan
A A A
Sindonews.com - Tim relawan yang dibantu oleh aparat TNI dan Kepolisian masih kewalahan, menginventarisir dampak bencana banjir dan puting beliung yang melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Data rumah dan korban banjir sampai saat ini belum lengkap dibuat oleh tim. Hal itu dikarenakan persoalan lokasi kejadian hampir terjadi secara menyeluruh di 14 Kecamatan di Maros.

"Datanya masih sementara kami rekap sehingga mengenai total kerugian belum bisa kami pastikan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Yudi Indrajaya, Selasa (8/1/2013).

Dia mengaku, tim relawan yang hingga kini terus bekerja sudah kewalahan. Pasalnya, mereka baru saja menghitung jumlah rumah yang terkena dampak banjir bandang Sabtu lalu, namun kemarin Maros kembali diterjang oleh puting beliung.

"Data korban untuk musibah banjir belum kelar, muncul lagi bencana angin yang juga terjadi di beberapa kecamatan. Kejadian ini membuat tim harus bekerja ekstra," ungkap Yudi.

Sampai saat ini, jumlah rumah yang terkena puting beliung mencapai ratusan. Khusus untuk Kecamatan Bantimurung saja, tercatat 95 rumah rusak. 20 rumah diantaranya rusak berat. Hal itu diakui Kepala Kantor Kecamatan Bantimurung Feisal kepada SINDO.

"Itu terbagi di tiga wilayah, yakni Desa Allatengae 44 rumah, Kalabirang 45 rumah, Leang-leang empat rumah, dua kandang ayam," sebutnya.

Sementara itu, untuk korban bencana angin puting beliung yang melanda Maros, (Senin, 7 Januari 2013) data saat ini menurut Tim Relawan Hamka, baru dia terima sekira 110 rumah rusak, berasal dari Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung 44 Rumah, Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang (44), Kelurahan Bajubodoa, Kecamatan Maros Baru (8), Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau (12), dan Desa Sambueja Kecamatan Simbang (14).

Sementara berdasarkan laporan Bupati Maros, dari 10.477 hektare lahan pertanian, sekira 3.765 hektare kemungkinan gagal panen.

Sementara, rumah tergenang air di 14 kecamatan diantaranya Kecamatan Moncolloe 115 KK, Turikale 2.701 kk, Mandai 3, Maros Baru 3.535 kk, Marusu 100 KK, Tanralili 26, Bantimurung 235, Simbang 310, Bontoa 120, Lau 100, Cenrana 79, Camba 585.

Sementara akibat derasnya air sungai membuat 14 Jembatan hancur diantaranya, 11 Jembatan Gantung di Kecamatan Cenrana Hanyut, Kecamatan Simbang, 2 Jembatan dan Kecamatan Lau 1 Jembatan.
(ysw)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
2 Jambret Apes di Surabaya,...
2 Jambret Apes di Surabaya, 1 Tewas Tenggelam usai Kabur dari Amukan Warga
3 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
5 jam yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
5 jam yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
6 jam yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
6 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
8 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Disebut Paling...
Indonesia Disebut Paling Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved