Banjir surut, warga yang terjebak dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Makassar, hari ini mulai surut. Di Perumahan Bung Permai, ketinggian air kini hanya setinggi pinggang orang dewasa. Sejumlah warga yang sebelumnya terjebak di rumah, dievakuasi oleh anggota TNI untuk keluar dari lokasi banjir.
Anggota TNI tampak turun membantu mengevakuasi kendaraan milik warga yang masih terjebak banjir. Sejumlah motor terpaksa dinaikkan keatas rakit untuk dapat keluar dari lokasi banjir.
Sejumlah warga juga nampak mengevakuasi barang-barang mereka. Turunnya ketinggian banjir dimanfaatkan warga untuk menyelamatkan harta benda mereka yang terjebak banjir.
Beberapa warga juga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir.
Kemarin, ketinggian air di lokasi ini mencai leher orang dewasa, banyak warga yang tak sempat menyelamatkan barang dan kendaraan karena terjebak banjir yang datang secara tiba-tiba.
Hingga saat ini, warga mengaku masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Hingga kini belum ada bantuan apapun dari pemerintah," ujar Ma'ruf warga Perumahan Bung Permai, Senin (7/1/2013).
Saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan bahan makanan dan tempat pengungsian yang layak. Sejumlah warga kini hanya bertahan di masjid-masjid yang tak terendam banjir.
Tim sAR dari PMI, Basarnas, mahasiswa, dan TNI, sejak kemarin telah bekerja keras untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang milik mereka.
Anggota TNI tampak turun membantu mengevakuasi kendaraan milik warga yang masih terjebak banjir. Sejumlah motor terpaksa dinaikkan keatas rakit untuk dapat keluar dari lokasi banjir.
Sejumlah warga juga nampak mengevakuasi barang-barang mereka. Turunnya ketinggian banjir dimanfaatkan warga untuk menyelamatkan harta benda mereka yang terjebak banjir.
Beberapa warga juga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir.
Kemarin, ketinggian air di lokasi ini mencai leher orang dewasa, banyak warga yang tak sempat menyelamatkan barang dan kendaraan karena terjebak banjir yang datang secara tiba-tiba.
Hingga saat ini, warga mengaku masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Hingga kini belum ada bantuan apapun dari pemerintah," ujar Ma'ruf warga Perumahan Bung Permai, Senin (7/1/2013).
Saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan bahan makanan dan tempat pengungsian yang layak. Sejumlah warga kini hanya bertahan di masjid-masjid yang tak terendam banjir.
Tim sAR dari PMI, Basarnas, mahasiswa, dan TNI, sejak kemarin telah bekerja keras untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang milik mereka.
(ysw)