Ratusan pengungsi banjir dicuekin pemerintah
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan pengungsi di Perumahan Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, masih terisolasi genangan air setinggi paha orang dewasa. Para pengungsi juga kesulitan air bersih dan hingga kini pemerintah setempat belum mengunjungi pengungsi korban banjir.
Hingga Sabtu (5/1/2013) pagi, ratusan warga masih terisolasi akibat tingginya genangan air di Kelurahan Manggala. Tingginya genangan air di ruas badan jalan membuat sejumlah kendaraan roda dua harus di panggul.
Sulitnya akses jalan menuju Perumahan Antang Blok 10 membuat penghuni harus berjalan kaki sekurangnya tiga kilometer. Tingginya genangan air di perumahan warga Perumnas Antang membuat warga yang rumahnya tergenang air terpaksa mengungsi.
Sementara banyaknya jumlah pengungsi akibat banjir membuat warga mesti menempati satu rumah dengan dua kepala keluarga. Derita para pengungsi kian bertambah akibat sulitnya air bersih di tempat pengungsian.
Apalagi hingga kini pihak pemerintah setempat belum juga ada yang datang mengunjungi korban banjir.
"Kami belum dapat abntuan air bersih, pemerintah tidak ada yang mengunjungi kami," kata Syamsuddin di pengungsian, Sabtu (5/1/2013).
Ratusan pengungsi hanya bisa berharap kiranya pihak pemerintah setempat dapat segera turun melihat kondisi para pengungsi. Karena kondisi para pengungsi sudah sangat memprihatinkan.
Hingga Sabtu (5/1/2013) pagi, ratusan warga masih terisolasi akibat tingginya genangan air di Kelurahan Manggala. Tingginya genangan air di ruas badan jalan membuat sejumlah kendaraan roda dua harus di panggul.
Sulitnya akses jalan menuju Perumahan Antang Blok 10 membuat penghuni harus berjalan kaki sekurangnya tiga kilometer. Tingginya genangan air di perumahan warga Perumnas Antang membuat warga yang rumahnya tergenang air terpaksa mengungsi.
Sementara banyaknya jumlah pengungsi akibat banjir membuat warga mesti menempati satu rumah dengan dua kepala keluarga. Derita para pengungsi kian bertambah akibat sulitnya air bersih di tempat pengungsian.
Apalagi hingga kini pihak pemerintah setempat belum juga ada yang datang mengunjungi korban banjir.
"Kami belum dapat abntuan air bersih, pemerintah tidak ada yang mengunjungi kami," kata Syamsuddin di pengungsian, Sabtu (5/1/2013).
Ratusan pengungsi hanya bisa berharap kiranya pihak pemerintah setempat dapat segera turun melihat kondisi para pengungsi. Karena kondisi para pengungsi sudah sangat memprihatinkan.
(ysw)