Cuaca buruk, nelayan Majene tidak melaut
A
A
A
Sindonews.com - Buruknya cuaca di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat membuat sejumlah nelayan tak berani melaut. Beberapa nelayan yang nekat melaut, pulang dengan tangan hampa karena tangkapan cukup minim.
Angin kencang disertai hujan dan gelombang setinggi dua meter melanda perairan Selat Mandar di Majene, Jumat (4/1/2013) pagi. Para nelayan ini terpaksa memarkirkan perahunya di tepi pantai untuk menghindari terjangan ombak.
Kondisi ini sudah terjadi selama sepekan, puluhan nelayan tradisional di pesisir pantai Cilallang, Kelurahan Pangali-pangali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene ini tidak turun ke laut.
Untuk mengisi waktu, para nelayan rajin mengecek perahunya
yang ditambatkan di pantai. Meski ada diantara mereka yang nekat
turun namun hasilnya nihil.
"Sudah sepekan gelombang cukup tinggi, nelayan tidak berani melaut. Ada beberapa nelayan yang sebelumnya coba melaut tapi tangkapannya nihil," ujar Saifudin nelayan Cilallang di Banggae, Jumat (4/1/2013).
Ia mengatakan, sementara ini nelayan hanya bisa memeriksa dan membetulkan perahunya sampai cuaca cukup tenang. Untuk memenuhi kebutuhan makan, nelayan terpaksa menjual barang yang ada di rumahnya.
"Habis bagaimana lagi kami memenuhi kebutuhan hidup kalau tidak menjual barang yang ada di rumah. Kami tidak bisa mencari makan sementara keluarga butuh makan," terangnya.
Angin kencang disertai hujan dan gelombang setinggi dua meter melanda perairan Selat Mandar di Majene, Jumat (4/1/2013) pagi. Para nelayan ini terpaksa memarkirkan perahunya di tepi pantai untuk menghindari terjangan ombak.
Kondisi ini sudah terjadi selama sepekan, puluhan nelayan tradisional di pesisir pantai Cilallang, Kelurahan Pangali-pangali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene ini tidak turun ke laut.
Untuk mengisi waktu, para nelayan rajin mengecek perahunya
yang ditambatkan di pantai. Meski ada diantara mereka yang nekat
turun namun hasilnya nihil.
"Sudah sepekan gelombang cukup tinggi, nelayan tidak berani melaut. Ada beberapa nelayan yang sebelumnya coba melaut tapi tangkapannya nihil," ujar Saifudin nelayan Cilallang di Banggae, Jumat (4/1/2013).
Ia mengatakan, sementara ini nelayan hanya bisa memeriksa dan membetulkan perahunya sampai cuaca cukup tenang. Untuk memenuhi kebutuhan makan, nelayan terpaksa menjual barang yang ada di rumahnya.
"Habis bagaimana lagi kami memenuhi kebutuhan hidup kalau tidak menjual barang yang ada di rumah. Kami tidak bisa mencari makan sementara keluarga butuh makan," terangnya.
(ysw)