10.940 buta aksara Polman dituntaskan 2013
A
A
A
Sindonews.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berjanji akan menuntaskan angka buta aksara sebanyak 10.940 yang masih tersisa pada 2013 ini.
“Insya Allah, buta aksara di wilayah Polman yang masih tersisa akan tuntas pada tahun ini,” kata Kepala Disdikpora Polman, Arifuddin Toppo, kepada SINDO, Kamis (3/1/2013).
Arifuddin meyakini buta aksara di Polman bisa tuntas karena akan dilakukan intervensi dalam hal program pendidikan pengentasan buta aksara. Model pendekatan yang dilakukan adalah pembelajaran buta huruf secara kelompok dengan pendekatan tuntas kecamatan.
Disebutkan Arifuddin, jumlah buta aksara yang tersisa itu tersebar di sembilan kecamatan. Sementara, tujuh kecamatan lainnya sudah tuntas sejak tiga tahun terakhir dimana jumlah yang berhasil dituntaskan kurang lebih sebanyak 5.449.
Dikatakan Arifuddin, pada tahun ini, penuntasan buta aksara tidak dilakukan secara sendiri oleh pemerintah kabupaten Polman. Tapi juga akan mendapatkan intervensi oleh pemerintah provinsi Sulbar.
Karenanya, dari sembilan wilayah yang tersisa, nantinya akan dibagi kecamatan mana yang akan diintervensi oleh kabupaten dan provinsi.
Adapun usia buta aksara yang telah dimasukkan dalam pendatan tersebut yakni 10 hingga 40 tahun. Usia tersebut terbilang masih produktif sehingga dimasukkan dalam pendataan buta aksara.
“Insya Allah, buta aksara di wilayah Polman yang masih tersisa akan tuntas pada tahun ini,” kata Kepala Disdikpora Polman, Arifuddin Toppo, kepada SINDO, Kamis (3/1/2013).
Arifuddin meyakini buta aksara di Polman bisa tuntas karena akan dilakukan intervensi dalam hal program pendidikan pengentasan buta aksara. Model pendekatan yang dilakukan adalah pembelajaran buta huruf secara kelompok dengan pendekatan tuntas kecamatan.
Disebutkan Arifuddin, jumlah buta aksara yang tersisa itu tersebar di sembilan kecamatan. Sementara, tujuh kecamatan lainnya sudah tuntas sejak tiga tahun terakhir dimana jumlah yang berhasil dituntaskan kurang lebih sebanyak 5.449.
Dikatakan Arifuddin, pada tahun ini, penuntasan buta aksara tidak dilakukan secara sendiri oleh pemerintah kabupaten Polman. Tapi juga akan mendapatkan intervensi oleh pemerintah provinsi Sulbar.
Karenanya, dari sembilan wilayah yang tersisa, nantinya akan dibagi kecamatan mana yang akan diintervensi oleh kabupaten dan provinsi.
Adapun usia buta aksara yang telah dimasukkan dalam pendatan tersebut yakni 10 hingga 40 tahun. Usia tersebut terbilang masih produktif sehingga dimasukkan dalam pendataan buta aksara.
(ysw)