Usai Lovely Desember, wisatawan tinggalkan Toraja

Rabu, 02 Januari 2013 - 15:29 WIB
Usai Lovely Desember, wisatawan tinggalkan Toraja
Usai Lovely Desember, wisatawan tinggalkan Toraja
A A A
Sindonews.com - Usai pelaksanaan event pariwisata Toraja bertajuk Lovely Desember 2012, wisatawan mulai meninggalkan Toraja. Meski belum terjadi lonjakan penumpang, tidak sedikit wisatawan yang ingin balik ke Makassar menggunakan angkutan darat kesulitan memperoleh tiket bus.

“Saya rencana balik ke Makassar hari ini, namun sulit mendapat tiket bus. Sudah beberapa perwakilan bus jurusan Makassar saya datangi, tapi kursi bus sudah penuh hingga tanggal 5 Januari mendatang,” ujar Neli, salah satu warga Makassar ditemui SINDO di Makale, Rabu(2/1/2013).

Dia menyatakan, dirinya ke Toraja untuk liburan Natal dan Tahun baru bersama keluarga di Toraja sekaligus ingin menyaksikan secara langsung perayaan puncak event Lovely Desember 2012.

Usai libur Natal dan Tahun Baru, dirinya harus balik ke Makassar lantaran di awal tahun sudah masuk kerja kembali. Dia pun berniat akan menggunakan jasa angkutan jurusan Toraja-Enrekang, jika tidak mendapat tiket bus.

“Alternatif lain terpaksa naik mobil dari Toraja ke Enrekang. Nanti di Enrekang baru cari mobil ke Makassar karena saya sudah masuk kerja tanggal 3 Januari,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tana Toraja, Jidon Sitohang memprediksi, arus balik wisatawan dari Toraja dengan tujuan Makassar usai pelaksanaan Natal, Tahun Baru dan Lovely Desember hingga 15 Januari mendatang.

“Puncak arus balik wisatawan dengan tujuan Makassar diprediksi terjadi pada tanggal 5 Januari 2013,” ujar Jidon.

Jidon menyatakan, Disbudpar Tana Toraja memperkirakan, jumlah wisatawan yang masuk ke Toraja sepanjang bulan Desember 2012 mencapai 40.000 orang.

Diakuinya, minimnya hotel dan penginapan serta rumah makan yang ada di wilayah Tana Toraja masih menjadi persoalan bagi Pemkab Tana Toraja.

“Secara umum, pelaksanaan event Lovely Desember 2012 berlangsung sukses. Adapun kekurangannya akan menjadi bahan evaluasi agar ke depan lebih baik lagi,” jelas Jidon.

Ketua Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Toraja, Ony Allolinggi mengatakan sepanjang bulan Desember 2012, okupansi hotel di Toraja sangat tinggi. Kamar hotel dan penginapan rata-rata penuh hingga akhir tahun.

“Kami optimistis, tingkat hunian hotel di Toraja masih tinggi hingga minggu kedua Januari 2013,” tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8276 seconds (0.1#10.140)