Dikepung banjir, Pemkab pentingkan Pendopo
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Sidoarjo, Jawa Timur menyebabkan banjir dibeberapa kawasan. Ironisnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo malah mementingkan Pendopo agar tidak kebanjiran.
Air menggenangi kawasan, seperti di Sidokare, Bluru Kidul, Kemiri, Pucang, Buduran dan beberapa titik lainnya. Namun, sejauh ini Dinas PU Pengairan Sidoarjo baru mengoperasikan satu unit pompa air.
Satu unit pompa air ditempatkan di Sultan Agung dekat Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Pompa air berkapasita 200 liter perdetik itu digunakan untuk memompa air ke Sungai Pucang. Debit air yang tidak berkurang membuat Pemkab khawatir kawasan alun-alun dan Pendopo tergenang.
"Melihat curah hujan tinggi, kawasan alun-alun digenangi air. Sehingga harus dipompa," ujar salah satu petugas PU Pengairan saat menyedot air di Pendopo, Rabu (2/1/2013).
Selain menempatkan satu unit pompa air di Jalan Sultan Agung, Dinas PU Pengairan juga akan menempatkan satu unit pompa air di Sidokare. Sedangkan untuk mengantisipasi banjir di kawasan pinggiran, disiapkan dua unit pompa air.
"Untuk dua unit pompa air akan dioperasikan berpindah-pindah tempat. Dimana ada genangan air akan kita pompa," tambah petugas tadi.
Warga yang rumahnya kebanjiran berharap agar segera ada penanganan dari Pemkab Sidoarjo. Paling tidak ada pompa penyedot air agar banjir segera surut.
Seperti di kawasan Sidokare yang kedalaman air sampai 50 sentimeter. Warga berharap agar segera ada penanganan.
"Jangan hanya kawasan alun-alun saja yang diamankan. Kawasan Sidokare sudah terendam harus ditempatkan pompa," ujar Ahmad, salah satu warga.
Sekedar diketahui, hujan deras mengguyur Sidoarjo sejak Selasa 1 Januari 2013 sore sampai pagi tadi dan menggenangi beberapa kawasan.
Air menggenangi kawasan, seperti di Sidokare, Bluru Kidul, Kemiri, Pucang, Buduran dan beberapa titik lainnya. Namun, sejauh ini Dinas PU Pengairan Sidoarjo baru mengoperasikan satu unit pompa air.
Satu unit pompa air ditempatkan di Sultan Agung dekat Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Pompa air berkapasita 200 liter perdetik itu digunakan untuk memompa air ke Sungai Pucang. Debit air yang tidak berkurang membuat Pemkab khawatir kawasan alun-alun dan Pendopo tergenang.
"Melihat curah hujan tinggi, kawasan alun-alun digenangi air. Sehingga harus dipompa," ujar salah satu petugas PU Pengairan saat menyedot air di Pendopo, Rabu (2/1/2013).
Selain menempatkan satu unit pompa air di Jalan Sultan Agung, Dinas PU Pengairan juga akan menempatkan satu unit pompa air di Sidokare. Sedangkan untuk mengantisipasi banjir di kawasan pinggiran, disiapkan dua unit pompa air.
"Untuk dua unit pompa air akan dioperasikan berpindah-pindah tempat. Dimana ada genangan air akan kita pompa," tambah petugas tadi.
Warga yang rumahnya kebanjiran berharap agar segera ada penanganan dari Pemkab Sidoarjo. Paling tidak ada pompa penyedot air agar banjir segera surut.
Seperti di kawasan Sidokare yang kedalaman air sampai 50 sentimeter. Warga berharap agar segera ada penanganan.
"Jangan hanya kawasan alun-alun saja yang diamankan. Kawasan Sidokare sudah terendam harus ditempatkan pompa," ujar Ahmad, salah satu warga.
Sekedar diketahui, hujan deras mengguyur Sidoarjo sejak Selasa 1 Januari 2013 sore sampai pagi tadi dan menggenangi beberapa kawasan.
(ysw)