AJI & PWI Malut kutuk kekerasan wartawan

Rabu, 02 Januari 2013 - 08:27 WIB
AJI & PWI Malut kutuk...
AJI & PWI Malut kutuk kekerasan wartawan
A A A
Sindonews.com - Kasus kekerasan terhadap Jurnalis Rahmat Rahman Patty, di Ambon yang di lakukan oknum TNI saat sedang menjalankan tugas peliputan di kawasan Jalan Raya Patimura, Kota Ambon Selasa 1 Januari 2013 lalu dikutuk keras Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara (Malut).

Kasus ini kian menambah panjang daftar kasus kekerasan terhadap Jurnalis. Selain menambah daftar panjang kekerasan terhadap Jurnalis, insiden di Ambon juga kian mencederai hal kepentingan Publik dalam memperoleh Informasi.

Sekertaris AJI Ternate Budi Nugroho dan Sekertaris PWI cabang Malut Faizal Magrib dalam rilisnya Rabu (2/1/2013), menyayangkan kekerasan kembali dialami pekerja jurnalistik.

Dengan kejadian tersebut, AJI Ternate dan PWI cabang Malut, mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut dan menindak tegas pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami mendesak penegak hukum untuk mengadili pelaku dengan Undang-Undang tentang Pers demi mendorong kesadaran setiap warga bahwa jurnalis adalah profesi yang dilindungi oleh hukum," kata Faizal Magrib.

Sementara, Budi Nugroho juga menegaskan kalau kekerasan yang dilakukan oknum TNI jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1537 seconds (0.1#10.140)