PTS wajib tingkatkan jumlah mahasiswa

PTS wajib tingkatkan jumlah mahasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan wajib meningkatkan jumlah mahasiswanya. Hal itu berkaitan dengan upaya MDG's sesuai target pemerintah.
Menurut Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi, saat ini jumlah mahasiswa di PTS masih terbilang kecil. Dia juga mengatakan PTS dapat dikatakan besar jika jumlah mahasiswanya melebihi angka 10.000.
"Di DIY, kami membawahi delapan PTS besar diantara 44 PTS besar se-Indonesia. Jumlah PTS besar ini masih terbilang kecil karena ada 3.100 PTS se-Indonesia. Namun secara keseluruhan, kami melihat ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu, sekira 10 persen," ujar Bambang, setelah menghadiri pelantikan rektor baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (31/12/2012).
Bambang mengatakan, delapan PTS besar di bawah tanggung jawab Kopertis Wilayah V antara lain UII, UPN, USD, UAJY, Amikom, UAD dan UMY. Pihaknya juga mengaku Berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk mempromosikan PTS di DIY. Bersama dengan DPRD DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, pihaknya mendatangi beberapa provinsi di Indonesia setiap tahun.
"Kami berharap, jumlah mahasiswa PTS tahun ini bisa mencapai angka lebih dari 160.000 orang. Sampai saat ini DIY masih bisa dikatakan tujuan pendidikan tinggi, selain banyak PT, biaya pendidikan di DIY pun relatif lebih murah dibanding kota lainnya," tuturnya.
Bambang pun mengimbau agar PTS meningkatkan lulusan dan kualitas program studi yang dirasa mampu mendukung tercapainya MDG's sesuai target pemerintah.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Prof Dr Edy Suwandi Hamid mengatakan, peningakatan mahasiswa terus dilakukan oleh PTS-PTS seluruh Indonesia. Bahkan, jumlah mahasiswa PTS terus naik tiap tahun.
"Kunci menambah jumlah mahasiswa berada di daya saing. Jika PTS mampu menawarkan sesuatu yang lebih baik dari yang lain, tentu dengan sendirinya jumlah mahasiswa bisa meningkat," ujarnya.
Rektor UII ini pun menuturkan, saat ini masyarakat sudah semakin cerdas dan bisa menilai keunggulan PTS. Masyarakat tinggal memilih akan berkuliah dimana, melihat fasilitas yang disediakan PTS, kiprah alumninya, bahkan waktu tunggu kerja para lulusannya. Dalam hal ini, tentu akan terjadi seleksi alamiah bagi PTS.
"Saat ini jumlah PTS di Indonesia mencapai 3.200 dan ada 3.100 yang terdaftar di Kopertis. Jumlah ini saya pikir juga terlalu banyak. Namun dengan sendirinya mereka akan terseleksi secara alamiah. PTS yang tidak berorientasi pada kebutuhan publik, tentu akan memudar," tuturnya.
Menurut Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi, saat ini jumlah mahasiswa di PTS masih terbilang kecil. Dia juga mengatakan PTS dapat dikatakan besar jika jumlah mahasiswanya melebihi angka 10.000.
"Di DIY, kami membawahi delapan PTS besar diantara 44 PTS besar se-Indonesia. Jumlah PTS besar ini masih terbilang kecil karena ada 3.100 PTS se-Indonesia. Namun secara keseluruhan, kami melihat ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu, sekira 10 persen," ujar Bambang, setelah menghadiri pelantikan rektor baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (31/12/2012).
Bambang mengatakan, delapan PTS besar di bawah tanggung jawab Kopertis Wilayah V antara lain UII, UPN, USD, UAJY, Amikom, UAD dan UMY. Pihaknya juga mengaku Berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk mempromosikan PTS di DIY. Bersama dengan DPRD DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, pihaknya mendatangi beberapa provinsi di Indonesia setiap tahun.
"Kami berharap, jumlah mahasiswa PTS tahun ini bisa mencapai angka lebih dari 160.000 orang. Sampai saat ini DIY masih bisa dikatakan tujuan pendidikan tinggi, selain banyak PT, biaya pendidikan di DIY pun relatif lebih murah dibanding kota lainnya," tuturnya.
Bambang pun mengimbau agar PTS meningkatkan lulusan dan kualitas program studi yang dirasa mampu mendukung tercapainya MDG's sesuai target pemerintah.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Prof Dr Edy Suwandi Hamid mengatakan, peningakatan mahasiswa terus dilakukan oleh PTS-PTS seluruh Indonesia. Bahkan, jumlah mahasiswa PTS terus naik tiap tahun.
"Kunci menambah jumlah mahasiswa berada di daya saing. Jika PTS mampu menawarkan sesuatu yang lebih baik dari yang lain, tentu dengan sendirinya jumlah mahasiswa bisa meningkat," ujarnya.
Rektor UII ini pun menuturkan, saat ini masyarakat sudah semakin cerdas dan bisa menilai keunggulan PTS. Masyarakat tinggal memilih akan berkuliah dimana, melihat fasilitas yang disediakan PTS, kiprah alumninya, bahkan waktu tunggu kerja para lulusannya. Dalam hal ini, tentu akan terjadi seleksi alamiah bagi PTS.
"Saat ini jumlah PTS di Indonesia mencapai 3.200 dan ada 3.100 yang terdaftar di Kopertis. Jumlah ini saya pikir juga terlalu banyak. Namun dengan sendirinya mereka akan terseleksi secara alamiah. PTS yang tidak berorientasi pada kebutuhan publik, tentu akan memudar," tuturnya.
(rsa)