Akibat longsor, jalan Silangkitang macet total
Rabu, 26 Desember 2012 - 02:02 WIB

Akibat longsor, jalan Silangkitang macet total
A
A
A
Sindonews.com - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Silangkitang, Kecamatan Tapanuli Utara (Taput), lumpuh total akibat longsor yang menutupi hampir keseluruhan ruas jalan. Selain menutupi badan jalan, Longsor dengan bentangan sekitar 25 meter itu, juga menyebabkan putusnya kabel listrik yang menjadi penghantar energi untuk kawasan pemandian air panas Sipoholon.
Berdasarkan pantauan, akibat longsor tersebut kemacetan panjang terjadi di Jalinsum Sipoholon, kemacetan mencapai tiga kilometer. Selain itu akibat panjangan macet, pengisian bahan bakar minyak di SPBU Sipoholon juga terganggu. Pasalnya, lokasi kejadian tidak jauh dari SPBU tersebut.
Dua unit alat berat jenis traktor diturunkan oleh petugas untuk mempercepat pemulihan jalur lintasan yang menghubungkan Taput, dengan sejumlah kabupaten kota tersebut. Selain itu, untuk jalur lintasan dari kawasan Siborongborong ke Tarutung pengendara dialihkan menggunakan jalur lintasan Sipahutar.
"Kami sudah tiga jam menunggu di kawasan ini, namun jalur lintasan memang tidak dapat dilalui karena tertutup longsor. Dan kami akan menunggu petugas untuk menyelesaiakan jalur tersebut," terang salah seorang pengemudi Norman Sibarani (47), kepada Sindonews, di lokasi, Selasa (25/12/2012).
Sejumlah aparat keamanan gabungan dibantu masyarakat turun untuk menertipkan kendaraan. Kondisi medan jalan yang mengalami tikungan ditambah lagi kondisi cuaca yang sangat buruk membuat pemulihan jalur lintasan terganggu. Sebab keseluruhan ruas jalan penuh dengan lumpur.
"Kalau tadi disebutkan petugas pengerjaannya akan berlangsung lama, sebab cuaca sangat buruk. Karena untuk roda dua saja tidak dapat melintas. Kami sudah memilih untuk jalur lintasan Sipahutar," keluh pengendara lainnya, Doni Hutabarat (29).
Pihak Pemkab Taput belum memperoleh keterangan resmi tentang longsor yang terjuadi di pintu masuk lokasi pemandian air panas Sipoholon tersebut. Namun Pemkab Taput siap membantu dan menurunkan alat beratnya, jika pihak Badan dan jembatan membutuhkan bantuan.
"Yang pasti kita juga siaga untuk penanggulangan bencana ini sebab kita sudah perintahkan dinas PU kita untuk menyiapkan alat berat apabila dibutuhkan," katanya.
Berdasarkan pantauan, akibat longsor tersebut kemacetan panjang terjadi di Jalinsum Sipoholon, kemacetan mencapai tiga kilometer. Selain itu akibat panjangan macet, pengisian bahan bakar minyak di SPBU Sipoholon juga terganggu. Pasalnya, lokasi kejadian tidak jauh dari SPBU tersebut.
Dua unit alat berat jenis traktor diturunkan oleh petugas untuk mempercepat pemulihan jalur lintasan yang menghubungkan Taput, dengan sejumlah kabupaten kota tersebut. Selain itu, untuk jalur lintasan dari kawasan Siborongborong ke Tarutung pengendara dialihkan menggunakan jalur lintasan Sipahutar.
"Kami sudah tiga jam menunggu di kawasan ini, namun jalur lintasan memang tidak dapat dilalui karena tertutup longsor. Dan kami akan menunggu petugas untuk menyelesaiakan jalur tersebut," terang salah seorang pengemudi Norman Sibarani (47), kepada Sindonews, di lokasi, Selasa (25/12/2012).
Sejumlah aparat keamanan gabungan dibantu masyarakat turun untuk menertipkan kendaraan. Kondisi medan jalan yang mengalami tikungan ditambah lagi kondisi cuaca yang sangat buruk membuat pemulihan jalur lintasan terganggu. Sebab keseluruhan ruas jalan penuh dengan lumpur.
"Kalau tadi disebutkan petugas pengerjaannya akan berlangsung lama, sebab cuaca sangat buruk. Karena untuk roda dua saja tidak dapat melintas. Kami sudah memilih untuk jalur lintasan Sipahutar," keluh pengendara lainnya, Doni Hutabarat (29).
Pihak Pemkab Taput belum memperoleh keterangan resmi tentang longsor yang terjuadi di pintu masuk lokasi pemandian air panas Sipoholon tersebut. Namun Pemkab Taput siap membantu dan menurunkan alat beratnya, jika pihak Badan dan jembatan membutuhkan bantuan.
"Yang pasti kita juga siaga untuk penanggulangan bencana ini sebab kita sudah perintahkan dinas PU kita untuk menyiapkan alat berat apabila dibutuhkan," katanya.
(mhd)