Usai sarapan nasi uduk, satu keluarga keracunan

Jum'at, 07 Desember 2012 - 21:41 WIB
Usai sarapan nasi uduk,...
Usai sarapan nasi uduk, satu keluarga keracunan
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya tiga orang warga Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim, yakni Firdawani, Yusmawati dan Yupitasari mengalami keracunan usai menyantap nasi uduk (gemuk) bungkus yang dibeli dari tetangga mereka.

Akibatnya, korban yang masih satu keluarga ini terpaksa harus di rawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) HM Rabain Muaraenim.

Menurut Firdawati, kejadian tersebut berlangsung saat dirinya membeli nasi uduk bungkus yang dijual oleh tetangganya. Menurutnya, nasi uduk yang biasa dibelinya di tetangga itu sering dikonsumsi setiap hari.

Namun entah kenapa, di hari itu seluruh keluarganya keracunan. Awalnya dirinya sendiri merasa mual, disusul muntah-muntah dan dari mulutnya mengeluarkan busa. Tak hanya itu, di bagian tangan dan muka lebam membiru.

“Yang dirawat ini masih satu keluarga kami, ibu saya Yusmawati, adik saya Yupitasari, dan saya sendiri," ujar Firdawati saat di temui, di RSD HM Rabain, Muaraenim, Jumat (7/12/2012).

Firdawati menuturkan, sebelumnya anaknya yang masih berusia tiga tahun Aji juga mengalami keracunan. Namun, karena saat itu Aji hanya sedikit makan nasi uduk tersebut, maka hanya dianjurkan untuk berobat jalan saja. Sementara, satu orang tetangganya yang lain juga keracunan, tetapi tidak sampai dirawat.

"Karena itulah saya dan keluarga menyimpulkan keracunan. Karena pada pagi, saya dan keluarga belum sama sekali sarapan apapun. Ketika makan nasi itu, barulah satu persatu keluarga saya keracunan," papar dia.

Firdawani juga mengakui jika bekas nasi uduk yang tersisa juga telah diambil pihak Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Muaraenim sebagai sampel.

“Waktu dimakan nasinya masih terasa hangat, tetapi entah kenapa membuat kami keracunan. Beruntung suami saya tidak makan nasi itu, sehingga dapat membawa kami ke rumah sakit," terang dia.

Untuk perawatan rumah sakit, lanjut Firdawati, pihaknya harus mengeluarkan biaya sendiri saat ini.
(rsa)
Berita Terkait
83 Warga Keracunan Usai...
83 Warga Keracunan Usai Hadiri Hajatan di Sukabumi
Santap Nasi Kotak Saat...
Santap Nasi Kotak Saat Acara Tausiah, 90 Orang Masuk Rumah Sakit dan 1 Tewas
1 Tewas dan Belasan...
1 Tewas dan Belasan Lainnya Dirawat di Puskesmas Akibat Keracunan Makanan di Ciamis
Puluhan Warga Gunungkidul...
Puluhan Warga Gunungkidul Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia
43 Santri di Gunung...
43 Santri di Gunung Putri Diduga Keracunan Nasi Kotak
Bahaya Tidur di Mobil...
Bahaya Tidur di Mobil dengan AC Menyala: Keracunan Gas CO Mengintai
Berita Terkini
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
5 menit yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
18 menit yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
39 menit yang lalu
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
1 jam yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
2 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
3 jam yang lalu
Infografis
50.000 Tentara Israel...
50.000 Tentara Israel Tak Mampu Rebut Satu Desa Pun di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved