Ada 244 titik jalan rawan longsor di Tapteng

Jum'at, 07 Desember 2012 - 00:00 WIB
Ada 244 titik jalan rawan longsor di Tapteng
Ada 244 titik jalan rawan longsor di Tapteng
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bonaparte Manurung menyebutkan ada sebanyak 244 titik jalan rawan bencana longsor dan banjir di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Bahkan dalam sehari disebutkan, wilayah itu pernah dilanda longsor di lima tempat/wilayah.

“Dalam mengevakuasi bencana, kita cukup kewalahan karena tidak adanya alat berat milik badan bencana, sehingga terpaksa meminjam dari pengusaha lokal,” katanya kepada wartawan, di Kantor BPBD Kabupaten Tapteng, Kamis (6/12/2012).

Bonaparte mengaku sangat berharap kepada pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk bisa menyediakan alat berat khusus bantuan evakuasi, sehingga ke depan penanganan bencana di wilayah ini dapat lebih maksimal.

Terpisah, warga Kota Sibolga, Binsar Simatupang (53), juga turut meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat maupun Provinsi memperhatikan kondisi di wilayah Pantai Barat Bagian Sumatera Utara (Sumut) yang rawan bencana seperti longsor, gempa dan badai.

“Jangan menunggu ada korban jiwa hanya karena penanganan minim, sebaliknya BNPB perlu melakukan upaya cegah dini untuk penanganan yang terkoordinir dan terarah,” ucap Binsar

Menurutnya, BPBN Pusat maupun BPBD Provsu harus memiliki kepekaan sosial setelah membaca dan mendengar berita bencana yang kerap melanda Tapteng dan Kota Sibolga. Hal itu juga sebagaimana seringnya pemerintah di dua daerah itu terkendala dalam melakukan penanganan hanya karena fasilitas yang tidak memadai.

“Maka dalam hal ini, saya minta BPBN pusat maupun BPBD Propsu supaya sesegera mungkin membuat planning (rencana) guna mencegah hal–hal yang tidak diinginkan ke depan. Setidak-tidaknya melakukan koordinasi untuk cepat tanggap, dengan menempatkan orang maupun alat di daerah rawan bencana,” sebutnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5355 seconds (0.1#10.140)