Nelayan Pangandaran gelar hajat laut

Jum'at, 07 Desember 2012 - 07:10 WIB
Nelayan Pangandaran gelar hajat laut
Nelayan Pangandaran gelar hajat laut
A A A
Ratusan nelayan Pantai Pangandaran mengelar tradisi hajat laut atau syukuran nelayan yang di gelar di sepanjang Pantai Pangandaran. Ada dua titik konsentrasi perayaan hajat laut nelayan, yaitu di Pantai Timur dan Pantai Barat Pangandaran.

Tradisi rutin tahunan sebagai simbol dan ucapan rasa syukur nelayan atas semua rezeki yang diperoleh satu tahun kebelakang itu, digelar dengan penuh antusias dan khidmat.

Sejumlah pejabat juga tampak hadir, seperti Bupati Ciamis Engkon Komara, Wakil Bupati Ciamis Iing Syam Arifien, Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa, Kapolres Ciamis AKBP Kemas Ahmad Yamin, Ketua DPRD Ciamis Asep Roni dan sejumlah tokohlan. Bahkan, dalam kesempatan itu juga tampak hadir Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Teten Masduki.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Ciamis Jeje Wiradinata menyampaikan, tradisi syukuran nelayan yang digelar masyarakat nelayan di Ciamis merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang para nelayan.

“Tradisi ini digelar setiap bulan Muharam pada Kamis wage menjelang Jumat Kliwon. Tradisi ini terus dipertahankan dan dipelihara karena mempunyai filosofi dan tujuan yang baik,” kata Jeje, Kamis (6/12/2012).

Jeje menyebutkan, tujuan digelar tradisi syukuran nelayan yaitu sebagai bentuk rasa syukur kalangan nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kemurahanya Tuhan telah memberikan rezeki yang melimpah di lautan luas.

Bupati Ciamis Engkon Komara menyampaikan, tradisi nelayan yang sangat bagus itu perlu dipertahankan dan dilestarikan. Selain bertujuan baik, yaitu sebagai momentum untuk menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diterima selama ini, juga dilakukan sebagai ajang silaturahmi antar nelayan.

“Yang terpenting lagi, tradisi ini karena di gelar di dalam kawasan Objek Wisata juga banyak menarik minat wisatawan untuk datang ke Pangandaran,” terang Engkon.

Engkon berharap, Pangandaran yang sebentar lagi akan berdiri sendiri setelah mendapat legalitas presiden RI, bisa lebih maju dan lebih baik lagi. Khususnya dalm pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Termasuk kehidupan dan kesejahteraan para nelayan,” pungkas Engkon.

Sementara itu, puncak syukuran nelayan di Pantai Timur Pangandaran ditandai dengan berdoa bersama. Sedangkan syukuran nelayan di Pantai Barat Pangandaran dilakukan dengan melarung jampana ke laut lepas. Syukuran nelayan yang digelar di Pantai Barat Pangandaran yang dkhususukan untuk perahu pesir itu, diwarnai dengan berbagai perlombaan.

Salah satu perlombaan yang paling banyak diminati nelayan dan wisatawan yaitu, perlombaan menangkap bebek di laut lepas. Selain itu, nelayan juga mengelar lomba dayung melawan ombak, lomba perahu hias, lomba renang dan lomba voly di laut lepas.

“Semua rangkaian ini dilakukan untuk memeriahkan rangkaian tradisi tahunan nelayan. Selain menyampaikan ungkapan rasa syukur, nelayan juga suka cita dalam momen ini,” kata Ketua Organisasi Perahu Pesiar (OPP) Pangandaran Dedi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9306 seconds (0.1#10.140)