Gedung perkantoran pakai ornamen Betawi

Gedung perkantoran pakai ornamen Betawi
A
A
A
Sindonews.com – Setelahnya pakaian adat Betawi akan dicanangkan sebagai pakaian dinas di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga meminta kepada bawahannya, untuk memasang ornamen Betawi di gedung perkantoran pemerintahan.
"Jakarta sebagai ibu kota harus jadi pusat kebudayaan Indonesia. Jakarta harus punya karakter, identitas. Jadi kantor dinas harus memasang ornamen betawi,” kata Jokowi sapaan akrabnya, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/12/2012).
Selain gedung perkantoran pemerintah, Jokowi juga meminta kepada pemilik gedung swasta dan sekolah juga ikut dalam program menjadikan Jakarta sebagai pusat kebudayaan. Tentunya dengan memasang ornamen betawi di gedung perkantoran dan sekolahan.
“Jakarta juga harus memiliki ciri khas sebagai tanah Betawi. Identitas Jakarta yang merupakan tanah kelahiran budaya Betawi, sehingga Jakarta harus dijadikan pusat kebudayaan Betawi. Maka dari itu, seluruh gedung-gedung yang ada di Jakarta harus mengandung ornamen atau unsur Betawi.
Jokowi juga meminta, masyarakat untuk sabar. Karena, semua ini masih dalam proses. Kendati demikian, Jokowi akan terus mengupayakan terealisasinya kebijakan ini. Meski harus memaksa seluruh aparat pemerintah daerah.
"Sekali lagi, ini baru proses. Tahun depan, akan saya paksakan,” tegasnya.
"Jakarta sebagai ibu kota harus jadi pusat kebudayaan Indonesia. Jakarta harus punya karakter, identitas. Jadi kantor dinas harus memasang ornamen betawi,” kata Jokowi sapaan akrabnya, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/12/2012).
Selain gedung perkantoran pemerintah, Jokowi juga meminta kepada pemilik gedung swasta dan sekolah juga ikut dalam program menjadikan Jakarta sebagai pusat kebudayaan. Tentunya dengan memasang ornamen betawi di gedung perkantoran dan sekolahan.
“Jakarta juga harus memiliki ciri khas sebagai tanah Betawi. Identitas Jakarta yang merupakan tanah kelahiran budaya Betawi, sehingga Jakarta harus dijadikan pusat kebudayaan Betawi. Maka dari itu, seluruh gedung-gedung yang ada di Jakarta harus mengandung ornamen atau unsur Betawi.
Jokowi juga meminta, masyarakat untuk sabar. Karena, semua ini masih dalam proses. Kendati demikian, Jokowi akan terus mengupayakan terealisasinya kebijakan ini. Meski harus memaksa seluruh aparat pemerintah daerah.
"Sekali lagi, ini baru proses. Tahun depan, akan saya paksakan,” tegasnya.
(stb)