Belasan mahasiswa kedokteran keracunan nasi kuning

Jum'at, 30 November 2012 - 18:32 WIB
Belasan mahasiswa kedokteran...
Belasan mahasiswa kedokteran keracunan nasi kuning
A A A
Sindonews.com - Belasan mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar mengalami keracunan, setelah menyantap nasi kuning saat makan siang saat praktek studi lapangan di Desa Pucak, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Akibat peristiwa itu, 15 mahasiswa taksadarkan diri, satu diantaranya dalam kondisi kritis.

Setelah makan siang, Puluhan Mahasiwa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin Makassar, nyaris tidak sadarkan diri. Mahasiswa yang berjumlah sekitar 73 orang itu, 15 diantaranya diduga keracunan, setelah menyantap nasi kuning.

Ke 73 Mahasiswa melakukan praktek study lapangan di Laboratoriun Unit Pengelolah Teknis Dinas (UPTD) Inseminasi Buatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, di Desa Pucak Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros.

Kepala UPTD Inseiminasi Buatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Alex Siampa menambahkan, banyak korban yang mengalami gejala muntah dan pusing-pusing usai menyantap nasi kuning.

Melihat kondisi mahasiswa, akhirnya mereka dievakuasi ke Puskesmas Tanralili. Sementara korban lainnya kondisinya sudah mulai membaik setelah diberi minuman pemanis oleh teman-temannya.

"Saat ini saya sedang menuju ke rumah sakit di Makassar. Karena di puskesmas tidak ada dokter," kata Alex saat dihubungi, Jumat (30/11/2012).

Sementara dugaan keracunan makanan itu masih di bantah keras oleh Ketua Progan Studi Kedokteran Hewan Unhas, Prof Lucia Muslimin.

"Mereka hanya mabuk darat. Bukan sama sekali karena keracunan makanan. Apalagi makanan yang dikonsumsi mereka, kami juga memakannya dan saya ini dokter, sehingga saya tahu bahwa ini bukan kasus keracunan," kata Lucia saat di Puskesmas Tanralili.

Lucia mengaku, kelima mahasiswinya yang mendapat penanganan medis di Puskesmas Tanralili, sudah membaik.

"Buktinya kami sudah membawanya balik ke kampus. Jadi masalah ini bukanlah hal yang besar," ungkap Lucia.

Melihat kondisi yang ada, sekitar 5 mahasiswi dilarikan ke Puskesmas Tanralili. Kondisinya nyaris tidak sadarkan diri, mengeluhkan nyeri pada ulu hatinya disertai muntah-muntah. Kelima korban yakni, Pratiwi (21), Ayu Angraeni (20), Upe (20), Nurul (20) dan Darma (20).

Namun menurut Keterangan Kepala Puskesmas Tanralili, Andi Fitriani, setelah dilakukan pemeriksaan, nyeri ulu hati itu diduga karena faktor makanan yang dikonsumsi. Apalagi ada diantaranya yang mencret dan muntah muntah.

"Namun ini bukan masalah besar, dan masih bisa diatasi oleh penanganan medis," kata Fitriani.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5808 seconds (0.1#10.24)