Perampok bersenpi tewas dimassa
Kamis, 29 November 2012 - 18:27 WIB

Perampok bersenpi tewas dimassa
A
A
A
Sindonews.com – Aksi perampokan berhasil digagalkan warga setelah korbannya berteriak meminta pertolongan. Tragisnya, massa yang emosi langsung mengeroyok perampok tersebut hingga tewas.
Informasi yang dihimpun SINDO, persitiwa bermula saat tersangka menawarkan getah karet pada Mutolib (35) warga Desa Kepayang, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dikenal sebagai bandar getah karet.
Korban tidak berprasangka buruk karena pelaku memang membawa getah karet basah yang dibawa dengan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z. Setelah terjadi negoisasi, pelaku selanjutnya meminta nomor handphone (HP) korban.
Namun saat dirinya mengeluarkan HP, salah seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata api jenis FN dan menodongkannya kearah korban sembari mengancam.
“Jangan macam-macam dan serahkan uangmu,” kata Mutolib menirukan ancaman pelaku, Kamis (29/11/2012).
Namun dirinya melakukan perlawanan hingga terjadi pergumulan di rumahnya. Saat itu, Mutolib berteriak meminta pertolongan dan mengundang perhatian warga.
Salah seorang pelaku lansung kabur sementara seorang lagi masih bergumul dengannya. Massa yang jumlahnya ratusan langsung menghakimi pelaku yang sedang berkelahi dengan korban Mutholib.
Massa yang tidak terkontrol lagi berbuat sejadi-jadinya. Dengan menggunakan batu, kayu dan balok serta tangan dan kaki dilemparkan serta diarahkan kepada pelaku.
Beruntung, Kades Kepahyang, Fendi, cepat tiba di lokasi dan berhasil meredamkan aksi massa.
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP H Surachman mengatakan bahwa perampok tersebut gagal melancarkan aksinya.
“Pelaku dua orang, namun salah satunya berhasil melarikan diri dengan sepeda motor. Pelaku yang dimassa tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis, tetapi saat akan dibawa ke RSUD Kayuagung, tersangka meninggal dunia,” pukasnya.
Informasi yang dihimpun SINDO, persitiwa bermula saat tersangka menawarkan getah karet pada Mutolib (35) warga Desa Kepayang, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dikenal sebagai bandar getah karet.
Korban tidak berprasangka buruk karena pelaku memang membawa getah karet basah yang dibawa dengan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z. Setelah terjadi negoisasi, pelaku selanjutnya meminta nomor handphone (HP) korban.
Namun saat dirinya mengeluarkan HP, salah seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata api jenis FN dan menodongkannya kearah korban sembari mengancam.
“Jangan macam-macam dan serahkan uangmu,” kata Mutolib menirukan ancaman pelaku, Kamis (29/11/2012).
Namun dirinya melakukan perlawanan hingga terjadi pergumulan di rumahnya. Saat itu, Mutolib berteriak meminta pertolongan dan mengundang perhatian warga.
Salah seorang pelaku lansung kabur sementara seorang lagi masih bergumul dengannya. Massa yang jumlahnya ratusan langsung menghakimi pelaku yang sedang berkelahi dengan korban Mutholib.
Massa yang tidak terkontrol lagi berbuat sejadi-jadinya. Dengan menggunakan batu, kayu dan balok serta tangan dan kaki dilemparkan serta diarahkan kepada pelaku.
Beruntung, Kades Kepahyang, Fendi, cepat tiba di lokasi dan berhasil meredamkan aksi massa.
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP H Surachman mengatakan bahwa perampok tersebut gagal melancarkan aksinya.
“Pelaku dua orang, namun salah satunya berhasil melarikan diri dengan sepeda motor. Pelaku yang dimassa tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis, tetapi saat akan dibawa ke RSUD Kayuagung, tersangka meninggal dunia,” pukasnya.
(ysw)