IRT rentan tertular HIV AIDS

IRT rentan tertular HIV AIDS
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY mencatat keberadaan Ibu Rumah Tangga (IRT) di DIY mulai rentan tertular HIV dan AIDS. Perkembangan penyakit yang menyerangkan kekebalan tubuh tersebut mulai merambah kepada mereka yang tidak berperilaku seks berisiko.
Angka infeksi HIV dan AIDS IRT di DIY menempati peringkat kedua tertinggi. Sementara PSK yang memiliki perilaku seks berisiko justru hanya menempati rangking kelima jika dilihat dari jumlah yang terinveksi.
"Hal ini sangat memprihatinkan. Mayoritas disebabkan karena kekurangtahuan mereka terhadap penyakit menular seksual (PMS)," ungkap Sekretaris KPA DIY A. Riswanto seusai pembukaan seminar memperingati hari HIV-AIDS sedunia di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/11/2012).
Secara kumulatif jumlah IRT yang tertular HIV dan AIDS di DIY hingga Juni 2012 mencapai 189 orang. Sementara untuk PSK tercatat hanya ada 119 orang yang sudah terjangkiti penyakit melemahnya sistem kekebalan tubuh tersebut.
Data di KPA DIY menurutnya kumulatif kemunculan kasus mulai 1993 hingga Juni 2012 lalu. Di 2011 lalu, jumlah IRT yang tertular baru 185 orang atau meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.
Angka infeksi HIV dan AIDS IRT di DIY menempati peringkat kedua tertinggi. Sementara PSK yang memiliki perilaku seks berisiko justru hanya menempati rangking kelima jika dilihat dari jumlah yang terinveksi.
"Hal ini sangat memprihatinkan. Mayoritas disebabkan karena kekurangtahuan mereka terhadap penyakit menular seksual (PMS)," ungkap Sekretaris KPA DIY A. Riswanto seusai pembukaan seminar memperingati hari HIV-AIDS sedunia di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/11/2012).
Secara kumulatif jumlah IRT yang tertular HIV dan AIDS di DIY hingga Juni 2012 mencapai 189 orang. Sementara untuk PSK tercatat hanya ada 119 orang yang sudah terjangkiti penyakit melemahnya sistem kekebalan tubuh tersebut.
Data di KPA DIY menurutnya kumulatif kemunculan kasus mulai 1993 hingga Juni 2012 lalu. Di 2011 lalu, jumlah IRT yang tertular baru 185 orang atau meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.
(azh)