Polisi adu tembak dengan kawanan bersenjata
A
A
A
Sindonews.com - Polres Indragiri Hulu (Inhu) terlibat adu tembak dengan kawanan bersenjata. Pria bersenjata yang jumlahnya enam orang ini akhirnya tewas.
Kapolres Inhu AKBP Hermansyah mengatakan kontak tembak terjadi sejak pukul 03.00 WIB, Minggu (18/11/2012).
Kontak senjata terjadi saat aparat kepolisian akan melakukan penyergapan di sebuah rumah tempat persembunyian pelaku yakni di Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Inhu.
"Setelah kontak tembak 4 jam, akhirnya perlawanan pelaku usai. Semua pelaku tewas. Saat itu, kita memang mau menyergap mereka karena mereka kawanan rampok," kata Hermansyah.
Informasi yang dihimpun, enam pelaku yang kebanyakan dari luar Riau tersebut akan melakukan aksi perampokan di sejumlah daerah.
"Dari tangan mereka kita, sita dua pucuk senjata api jenis revolver, samurai, pisau, linggis dan senjata lainnya," imbuhnya.
Menurut Hermansyah, selama ini mereka terlibat aksi perampokan di sejumlah provinsi. "Seperti di Sumatera Selatan mereka juga terlibat aksi perampok. Kita sudah kordinasi dengan salah satu Polsek di Sumsel, bahwa mereka salah satu DPO (daftar pencaharian orang) mereka," tukasnya.
Kapolres Inhu AKBP Hermansyah mengatakan kontak tembak terjadi sejak pukul 03.00 WIB, Minggu (18/11/2012).
Kontak senjata terjadi saat aparat kepolisian akan melakukan penyergapan di sebuah rumah tempat persembunyian pelaku yakni di Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Inhu.
"Setelah kontak tembak 4 jam, akhirnya perlawanan pelaku usai. Semua pelaku tewas. Saat itu, kita memang mau menyergap mereka karena mereka kawanan rampok," kata Hermansyah.
Informasi yang dihimpun, enam pelaku yang kebanyakan dari luar Riau tersebut akan melakukan aksi perampokan di sejumlah daerah.
"Dari tangan mereka kita, sita dua pucuk senjata api jenis revolver, samurai, pisau, linggis dan senjata lainnya," imbuhnya.
Menurut Hermansyah, selama ini mereka terlibat aksi perampokan di sejumlah provinsi. "Seperti di Sumatera Selatan mereka juga terlibat aksi perampok. Kita sudah kordinasi dengan salah satu Polsek di Sumsel, bahwa mereka salah satu DPO (daftar pencaharian orang) mereka," tukasnya.
(hyk)