Wartawan kembali dihajar, diduga buntut insiden Hawk 200
A
A
A
Sindonews.com - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Pekanbaru. Fahri Rubianto, salah seorang wartawan Riau Televisi (RTV) dianiaya empat orang tak dikenal. Menurut Roby (panggilan Fahri Rubianto), empat orang itu berambut cepat.
Kuat dugaan, penganiayaan itu masih terkait erat dengan peristiwa kekerasan Letkol Robert Simanjuntak terhadap wartawan Riau Pos saat terjadi insiden jatuhnya Hawk 200 di Kampar Riau beberapa waktu lalu. Pasalnya, Roby merupakan wartawan yang mengabadikan peritiwa penganiayaan tersebut.
Menurut Roby, kekerasan terhadap dirinya terjadi Rabu 14 Oktober 2012, sekitar pukul 19.30 WIB saat dia akan kembali ke rumahnya Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Namun belum sampai ke rumah, tiba-tiba mobil yang dikendarai dicegat oleh empat orang dengan dua sepeda motor.
Para pria berambut cepak itu langsung memaksa Roby turun dari mobilnya. Karena tidak mau keluar, tiga pria ini membuka paksa pintu mobil. Sementara satu orang berjaga-jaga.
Setelah pintu mobil terbuka, mereka langsung menghajar habis-habisan Roby. Akibatnya Roby mengalami luka lebam-lebam di sekujur tubuhnya. Setelah itu, keempat pria ini langsung tancap gas dan meninggalkan Roby yang tidak berdaya.
"Setelah penganiyaan itu, rekan kita langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Raya," kata Malvinas yang turut mendampingi Robby melopor ke polisi, Kamis (15/11/2012).
Setelah usai membuat laporan, Roby pun melakukan visum ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau Jalan Kartini. Namun sejauh ini belum diketahui pasti siapa empat pelaku penganiaya wartawan tersebut.
Kuat dugaan, penganiayaan itu masih terkait erat dengan peristiwa kekerasan Letkol Robert Simanjuntak terhadap wartawan Riau Pos saat terjadi insiden jatuhnya Hawk 200 di Kampar Riau beberapa waktu lalu. Pasalnya, Roby merupakan wartawan yang mengabadikan peritiwa penganiayaan tersebut.
Menurut Roby, kekerasan terhadap dirinya terjadi Rabu 14 Oktober 2012, sekitar pukul 19.30 WIB saat dia akan kembali ke rumahnya Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Namun belum sampai ke rumah, tiba-tiba mobil yang dikendarai dicegat oleh empat orang dengan dua sepeda motor.
Para pria berambut cepak itu langsung memaksa Roby turun dari mobilnya. Karena tidak mau keluar, tiga pria ini membuka paksa pintu mobil. Sementara satu orang berjaga-jaga.
Setelah pintu mobil terbuka, mereka langsung menghajar habis-habisan Roby. Akibatnya Roby mengalami luka lebam-lebam di sekujur tubuhnya. Setelah itu, keempat pria ini langsung tancap gas dan meninggalkan Roby yang tidak berdaya.
"Setelah penganiyaan itu, rekan kita langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Raya," kata Malvinas yang turut mendampingi Robby melopor ke polisi, Kamis (15/11/2012).
Setelah usai membuat laporan, Roby pun melakukan visum ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau Jalan Kartini. Namun sejauh ini belum diketahui pasti siapa empat pelaku penganiaya wartawan tersebut.
(lns)