Puluhan sopir hadang bus Puspa Indah
Senin, 12 November 2012 - 11:14 WIB

Puluhan sopir hadang bus Puspa Indah
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan sopir angkot jurusan Batu-Terminal Landungsari menghadang bus Puspa Indah jurusan Malang-Jombang di depan pintu masuk garasi bus Puspa Indah di Jalan Areng-areng, Dau, Malang, Jawa Timur.
Penghadangan ini dipicu salah seorang sopir angkot jurusan Batu-Landungsari di tahan polisi, karena diduga menganiaya kondektur bus Puspa Indah. Akibatnya, bus Puspa Indah jurusan Malang-Jombang tidak bisa berangkat ke terminal.
Menurut salah seorang kondektur bus Puspa Indah Romli, peristiwa ini terjadi sekira sebulan yang lalu. Waktu itu, kata Romli, bus Puspa Indah sedang berhenti di jalan untuk mengoper gigi. Diduga karena akan menaikkan penumpang, sopir angkot kemudian memukul kondektur bus bernama Supri.
"Perkara ini sudah masuk kepolisian, dan pelaku sudah ditahan," kata kondektur bus Supri, saat ditemui di garasi, Senin (12/11/2012).
Menurutnya, sopir angkot menuntut laporan ke polisi dicabut dan teman-teman mereka dibebaskan. Sementara itu, sejak pagi tadi bus jurusan Malang-Jombang yang akan berangkat ke Jobang dihadang dan tidak diperbolehkan berangkat.
Hingga kini, negosiasi antar kedua perwakilan masih berlangsung dan mendapat pengawalan dari petugas kepolisian di sekitar lokasi.
Penghadangan ini dipicu salah seorang sopir angkot jurusan Batu-Landungsari di tahan polisi, karena diduga menganiaya kondektur bus Puspa Indah. Akibatnya, bus Puspa Indah jurusan Malang-Jombang tidak bisa berangkat ke terminal.
Menurut salah seorang kondektur bus Puspa Indah Romli, peristiwa ini terjadi sekira sebulan yang lalu. Waktu itu, kata Romli, bus Puspa Indah sedang berhenti di jalan untuk mengoper gigi. Diduga karena akan menaikkan penumpang, sopir angkot kemudian memukul kondektur bus bernama Supri.
"Perkara ini sudah masuk kepolisian, dan pelaku sudah ditahan," kata kondektur bus Supri, saat ditemui di garasi, Senin (12/11/2012).
Menurutnya, sopir angkot menuntut laporan ke polisi dicabut dan teman-teman mereka dibebaskan. Sementara itu, sejak pagi tadi bus jurusan Malang-Jombang yang akan berangkat ke Jobang dihadang dan tidak diperbolehkan berangkat.
Hingga kini, negosiasi antar kedua perwakilan masih berlangsung dan mendapat pengawalan dari petugas kepolisian di sekitar lokasi.
(mhd)