2013, pagu DAK pendidikan Maros naik

2013, pagu DAK pendidikan Maros naik
A
A
A
Sindonews.com - Pagu Anggaran pendidikan kabupaten Maros di 2013 mendatang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Peningkatan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp17,3 miliar dibanding tahun tahun 2012 ini yang hanya 15,6 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman Kamis di ruang kerjanya. Dalam rincian pagu anggaran DAK pendidikan 2013 mendatang, tingkat sekolah dasar masih mendapat porsi yang paling besar yakni Rp6,8 miliar, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima alokasi sebesar Rp4,5 miliar, tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp2,7 miliar.
Sedangkan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan sebesar Rp3,1 miliar. DAK pendidikan 2013 mendatang akan lebih merata untuk SD, SMP, SMA dan SMK sedangkan tahun 2012 pagu DAK pendidikan lebih fokus untuk tingkat SD sebesar Rp12 miliar dan SMP sebesar Rp3 miliar.
Hatta menyebutkan, peningkatan pagu anggaran dibidang pendidikan kabupaten Maros merupakan hal positif karena pemerintah kabupaten dapat semakin meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Maros baik dari sarana dan prasarananya maupun peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia.
"Dengan meningkatnya pagu DAK 2013 dibidang pendidikan maka tentu program-program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Maros akan lebih mudah terealisasi. Karena kita tahu selama ini anggaran yang terbatas menjadi kendala dalam peningkatan mutu pendidikan di Maros," jelas Hatta.
Dia menambahkan, dengan reward dana insentif daerah yang akan dipergunakan untuk bidang pendidikan ditambah anggaran DAK serta dana sharing pendidikan dari pemerintah kabupaten maka anggaran pendidikan tahun 2013 di Maros bisa mencapai Rp45 miliar.
Hatta telah meninjau beberapa sekolah guna melihat langsung kondisi sekolah. Peninjauan itu mulai dari kondisi bangunan hingga kelengkapan sarana dan prasarana seperti laboratorium komputer, perpustakaan hingga sarana olahraga sekolah. Road show sekolah yang dikunjungi antara lain SD nomor dua unggulan Maros, SMP Negeri 1 Turikale, dan SD nomor tiga Turikale.
Sedangkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan kabupaten Maros Andi Ato Palewai menuturkan, hingga awal November 2012 ini, DAK 2012 telah terserap sekira 70 persen. Pihaknya optimis realisasi penggunaan DAK 2012 akan mencapai 100 persen pada akhir tahun 2012.
Peningkatan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp17,3 miliar dibanding tahun tahun 2012 ini yang hanya 15,6 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman Kamis di ruang kerjanya. Dalam rincian pagu anggaran DAK pendidikan 2013 mendatang, tingkat sekolah dasar masih mendapat porsi yang paling besar yakni Rp6,8 miliar, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima alokasi sebesar Rp4,5 miliar, tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp2,7 miliar.
Sedangkan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan sebesar Rp3,1 miliar. DAK pendidikan 2013 mendatang akan lebih merata untuk SD, SMP, SMA dan SMK sedangkan tahun 2012 pagu DAK pendidikan lebih fokus untuk tingkat SD sebesar Rp12 miliar dan SMP sebesar Rp3 miliar.
Hatta menyebutkan, peningkatan pagu anggaran dibidang pendidikan kabupaten Maros merupakan hal positif karena pemerintah kabupaten dapat semakin meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Maros baik dari sarana dan prasarananya maupun peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia.
"Dengan meningkatnya pagu DAK 2013 dibidang pendidikan maka tentu program-program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Maros akan lebih mudah terealisasi. Karena kita tahu selama ini anggaran yang terbatas menjadi kendala dalam peningkatan mutu pendidikan di Maros," jelas Hatta.
Dia menambahkan, dengan reward dana insentif daerah yang akan dipergunakan untuk bidang pendidikan ditambah anggaran DAK serta dana sharing pendidikan dari pemerintah kabupaten maka anggaran pendidikan tahun 2013 di Maros bisa mencapai Rp45 miliar.
Hatta telah meninjau beberapa sekolah guna melihat langsung kondisi sekolah. Peninjauan itu mulai dari kondisi bangunan hingga kelengkapan sarana dan prasarana seperti laboratorium komputer, perpustakaan hingga sarana olahraga sekolah. Road show sekolah yang dikunjungi antara lain SD nomor dua unggulan Maros, SMP Negeri 1 Turikale, dan SD nomor tiga Turikale.
Sedangkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan kabupaten Maros Andi Ato Palewai menuturkan, hingga awal November 2012 ini, DAK 2012 telah terserap sekira 70 persen. Pihaknya optimis realisasi penggunaan DAK 2012 akan mencapai 100 persen pada akhir tahun 2012.
(azh)