Dipicu bibit padi, ibu-ibu saling bacok

Rabu, 07 November 2012 - 20:35 WIB
Dipicu bibit padi, ibu-ibu saling bacok
Dipicu bibit padi, ibu-ibu saling bacok
A A A
Sindonews.com - Hanya gara-gara bibit padi, warga di Desa Samaenre Kecamatan Tonra terlibat percekcokan yang berujung pembacokan. Ironisnya, keributan ini dilakukan ibu rumah tangga.

Kejadian yang menggegerkan warga sekitarnya itu terjadi di pematang sawah, saat keduanya hendak menaburkan bibit padi. Nure (45) yang meletakan karung berisikan bibit padi itu menindih karung Kati (50) hingga memindahkannya.

Mengetahui karung bibitnya dipindahkan oleh Nure, Kati langsung naik pitam dan terlibat adu mulut dengan korban. Lantaran tidak ada yang mau mengalah Kati akhirnya nekat membacok Nure hingga menderita belasan luka bacok.

Korban sempat melakukan perlawanan, hingga berhasil membacok kepala Kati hingga keduanya dilarikan ke rumah sakit yang berbeda.

"Kati dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat dengan penjagaan polisi," kata Kapolsek Tonra AKP Dawar di Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (7/11/2012).

Sementara Nure langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk dirawat secara intensif lantaran luka bacokan yang cukup parah pada bagian kepala, dada serta kedua lengan.

Demi menghindari amukan dari keluarga korban, sejumlah aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat di Puskesmas setempat. Polisi mendengar kalau keluarga Nure hendak melakukan pembalasan.

"Pelaku sementara dirawat di Puskesmas dan kalau memungkinkan kita langsung amankan ke kantor karena kita khawatir jangan sampai keluarga korban menyerang," kata Dawar.

Sementara itu, anak korban Halim, menuturkan persoalan tersebut hanya gara-gara bibit padi saat menabur di sawah. "Saya tidak tahun kenapa Kati langsung parangi ibuku," ujarnya saat ditemui di rumah sakit.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6219 seconds (0.1#10.140)