Goa Batu Ejayya peninggalan purbakala

Rabu, 07 November 2012 - 13:55 WIB
Goa Batu Ejayya peninggalan purbakala
Goa Batu Ejayya peninggalan purbakala
A A A
Sindonews.com - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang saat ini terus menggalakkan sejumlah sektor pariwisata sebagai daerah tujuan wisata memang menyimpan pesona obyek wisata yang menarik. Salah satunya adalah obyek wisata budaya Goa Batu Ejayya.

Dalam bahasa masyarakat setempat Ejayya berarti merah. Batu raksasa tersebut akan nampak berwarna merah jika dilihat dari kejauhan.

Objek wisata yang terletak di Kelurahan Bontojaya, Kecamatan Bissappu, ini ada salah satu objek wisata budaya yang terkenal di Bantaeng. Tidak heran jika pihak badan purbakala Provinsi Sulsel menjadikan bongkahan batu ini sebagai benda cagar budaya.

Cukup mudah untuk mengunjungi goa ini. Jaraknya hanya berkisar 16 kilometer dari Kota Bantaeng. Segala macam kendaraan dapat mengakses jalan menuju tempat ini.

Selain itu, di dasar bukit juga terdapat sebuah telapak tangan manusia. Saat ini, kondisi telapak tangan tersebut sudah mulai memudar. Perlu dilihat dengan teliti agar dapat melihat dengan jelas bekas telapak tangan itu.

Sebagian warga menganggap, telapak tangan tersebut adalah telapak orang pertama yang menginjakkan kakinya di Bantaeng. Pasalnya, bukit ini adalah rumah pertama orang Bantaeng zaman purbakala.
Awalnya, di tempat ini juga banyak ditemukan sejumlah benda-benda purbakala, berupa kerang dan serpihan senjata. Hanya saja, benda-benda itu sudah diamankan oleh pihak purbakala.

Untuk mencapai puncak bukit ini, pengunjung harus melewati beberapa goa kecil. Sesekali, pengunjung juga akan mendaki dinding-dinding terjal bukit ini. Bau kelelawar juga kadang menyengat hidung.

Selain itu, lokasi tersebut akan sangat ramai dikunjungi usai lebaran, karena sebagian besar warga ingin menikmati keindahan batu raksasa tersebut.

Di puncak bukit, terdapat sebuah batu yang cukup besar. Dari atas puncak batu tersebut, bisa melihat Kabupaten Bantaeng secara keseluruhan. Kepala Bidang promosi wisata, dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Bantaeng Muhammad Saeruddin mengatakan, pihaknya, berupaya melakukan promosi untuk memperkenalkan adanya wisata tersebut.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4856 seconds (0.1#10.140)