Satu jam, sembako ludes diserbu warga

Sindonews.com - Di tengah harga sembako yang melambung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar bazar. Tentu saja hal ini diserbu warga yang sebagian besar dari kalangan tidak mampu.

Begitu pasar murah dibuka sekira pukul 07.30 WIB, Rabu (7/11/2012) pagi, ratusan warga miskin di Desa Lebak Ayu, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun ini langsung berebutan. Meski stok yang disediakan panitia cukup banyak, mereka tetap saja berdesakan karena khawatir tak kebagian.

Maklum harga sembako di pasar murah ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Untuk beras misalnya, hanya dijual Rp5.000 per kilogramnya, padahal harga di pasaran mencapai Rp8.000.

Begitu juga dengan gula pasir yang hanya dijual Rp8.500 per kilogram, padahal harga di pasaran mencapai Rp12.000.

Selain beras dan gula, minyak goreng hanya dijual Rp8.500 per liternya, jauh di bawah harga pasaran yang mencapai Rp12.000.

"Lumayan sih, bisa menghemat pengeluaran. Habis sembako yang ditawarkan lebih murah," terang Sarijah warga Desa Lebak Ayu.

Wakil Bupati Madiun Iswanto menuturkan, pasar murah ini sengaja digelar untuk meringankan beban masyarakat.

"Kami berupaya menjadwalkan kegiatan ini tiap bulan," kata Iswanto di Desa Lebak Ayu, Madiun, Rabu (7/11/2012).

Begitu antusiasnya warga, tak heran jika hanya dalam waktu kurang dari satu jam dua ton beras dan gula pasir ludes. Bahkan 1.500 liter minyak goreng, serta beragam jenis sembako lainya, begitu digelar sudah diserbu masyarakat.