Terdakwa dipukuli di PN Tangerang

Terdakwa dipukuli di PN Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Hading Mewar bin Abdul Rohan, seorang terdakwa kasus penipuan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) mengaku dipukul aparat kejaksaan di ruang tahanan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Bahkan, Hading harus dibopoh dari ruang tahanan menuju mobil petugas.
Heri, salah seorang saksi mata, mengatakan insiden itu bermula dari keributan saat kedatangan terdakwa ke PN Tangerang. Terdakwa yang saat itu telah diborgol beberapa kali melawan petugas.
"Iya ribut tadi di dalam, sampai kita pengunjung yang mau menemui tahanan di tahanan PN tidak boleh masuk," katanya kepada wartawan di PN Tangerang, Banten, Rabu (31/10/2012).
Dia mengungkapkan, keributan terjadi antara terdakwa dengan petugas hingga akhirnya terdakwa berteriak-teriak, dan mengaku bahwa dirinya dipukul, serta dianiaya petugas.
Tak lama dari kejadian itu, terdakwa tiba-tiba roboh sambil memegang perut dan lehernya, sambil mengerang kesakitan. Hingga akhirnya petugas yang ada di dalam tahanan mengevakuasi Hading untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
Hading sendiri adalah terdakwa kasus penipuan PJTKI sudah mulai menjalani persidangan sejak 17 September 2012 lalu, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putri Ayu, dan diketuai Majelis hakim Puji Tri Rahardi di PN Tangerang.
Heri, salah seorang saksi mata, mengatakan insiden itu bermula dari keributan saat kedatangan terdakwa ke PN Tangerang. Terdakwa yang saat itu telah diborgol beberapa kali melawan petugas.
"Iya ribut tadi di dalam, sampai kita pengunjung yang mau menemui tahanan di tahanan PN tidak boleh masuk," katanya kepada wartawan di PN Tangerang, Banten, Rabu (31/10/2012).
Dia mengungkapkan, keributan terjadi antara terdakwa dengan petugas hingga akhirnya terdakwa berteriak-teriak, dan mengaku bahwa dirinya dipukul, serta dianiaya petugas.
Tak lama dari kejadian itu, terdakwa tiba-tiba roboh sambil memegang perut dan lehernya, sambil mengerang kesakitan. Hingga akhirnya petugas yang ada di dalam tahanan mengevakuasi Hading untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
Hading sendiri adalah terdakwa kasus penipuan PJTKI sudah mulai menjalani persidangan sejak 17 September 2012 lalu, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putri Ayu, dan diketuai Majelis hakim Puji Tri Rahardi di PN Tangerang.
(lil)