Kulonprogo gagas program tekan kemiskinan
Kamis, 18 Oktober 2012 - 11:30 WIB

Kulonprogo gagas program tekan kemiskinan
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya angka kemiskinan di Kulonprogo menimbulkan keprihatinan. Untuk menekan angka kemiskinan yang mencapai 24 persen, Pemkab Kulonprogo menggagas program one village one sister atau one village one company.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, program one village one sister dilakukan dengan melibatkan perusahaan untuk bersama memerangi kemiskinan. Perusahaan diproyeksikan sebagai sister village yang akan membina warga setempat agar terentaskan dari kemiskinannya.
“Kalau ada one village one product, di mana satu desa harus ada hasil yang mampu mensejahterakan rakyat, one village one sister atau one company harus melibatkan satu perusahaan di setiap desa untuk 'mengeroyok' orang miskin," ungkap Hasto menjelaskan kepada wartawan, Kamis (18/10/2012).
Hasto mengatakan, beberapa perbankan di Kulonprogo menyatakan bersedia ambil bagian untuk membina salah satu desa yang dipilih menjadi wilayah binaannya. Hasil akhirnya akan dilihat dalam dua tahun berikut.
“Rencananya November mendatang akan dicanangkan desa menuju bebas kemiskinan plus sister village-nya. Pencanangan ini dilakukan langsung Gubernur DIY, Sri Sultan HB X,” tandas dia.
Hasto sendiri, mencanangkan program bedah rumah di tahun pertama kepemimpinannya. Program renovasi rumah tak layak huni yang melibatkan swasta ini sudah mencapai 166 rumah dengan dana non APBD mencapai Rp1,6 miliar.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, program one village one sister dilakukan dengan melibatkan perusahaan untuk bersama memerangi kemiskinan. Perusahaan diproyeksikan sebagai sister village yang akan membina warga setempat agar terentaskan dari kemiskinannya.
“Kalau ada one village one product, di mana satu desa harus ada hasil yang mampu mensejahterakan rakyat, one village one sister atau one company harus melibatkan satu perusahaan di setiap desa untuk 'mengeroyok' orang miskin," ungkap Hasto menjelaskan kepada wartawan, Kamis (18/10/2012).
Hasto mengatakan, beberapa perbankan di Kulonprogo menyatakan bersedia ambil bagian untuk membina salah satu desa yang dipilih menjadi wilayah binaannya. Hasil akhirnya akan dilihat dalam dua tahun berikut.
“Rencananya November mendatang akan dicanangkan desa menuju bebas kemiskinan plus sister village-nya. Pencanangan ini dilakukan langsung Gubernur DIY, Sri Sultan HB X,” tandas dia.
Hasto sendiri, mencanangkan program bedah rumah di tahun pertama kepemimpinannya. Program renovasi rumah tak layak huni yang melibatkan swasta ini sudah mencapai 166 rumah dengan dana non APBD mencapai Rp1,6 miliar.
(azh)